Kebahagiaan Sang Gembala Lampu Tidur [NAHYUCK]✔

🐰KSGLT 4🐻

NAHYUCK is Love
#006
written by : dreamjaeminchenle
.
Happy Reading♡

Rasa penasaran Bo Peep kepada sosok laki-laki bernama Jaemin itu membuat nekat masuk ke dalam tas Haechan. Tidak lupa domba kesayangan turut ikut serta.

Di dalam, Bo Peep dapat mendengar perbincangan Heachan bersama Renjun hingga suara guru yang sedang menerangkan dan juga suara gerutu Haechan ketika mengerjakan soal yang susah. Mendengar gerutuan bayi besarnya saja sudah membuat Bo Peep gemas. Bagaimana melihat Haechan bahagia dengan sang pujaan hati? Bo Peep akan lebih merasa senang.

Dengan sedikit kesusahan, Bo Peep menggerakkan tongkat gembalanya hanya untuk membuka tas Haechan. Digerakkannya tongkat miliknya untuk menggeser ritsleting tas agar terbuka.

"Huh. Susah sekali, biasanya dari luar gampang. Kenapa dari dalam sulit sekali."

Seakan ada keringat yang muncul di keningnya, Bo Peep menyekanya. "Aku harus berusaha demi kebahagiaan Haechan. Aku juga sudah menulis surat cinta untuk Jaemin. Aku tahu, Haechan tidak bisa membuat kata-kata indah, jadi lebih baik aku yang membuatnya."

Dengan kerja kerasnya, ritsleting tas Haechan sedikit bergeser. Melihat ada cela yang bisa dilewati tongkatnya, Bo Peep segera menggerakkan tongkatnya untuk keluar dan mendorong lebih kuat dan secara perlahan tas bagian depan Haechan terbuka.

Dengan dibantu oleh dombanya, Bo Peep melompat keluar dari tas dan mendarat dengan sempurna. Walaupun dengan sedikit suara yang mengalihkan perhatian seisi kelas, ia dengan segera berlari bersembunyi di salah satu kaki besar milik teman sekelas Haechan.

"Huft! Hampir saja. Sekarang, bagaimana aku bisa tahu mana yang namanya Jaem—"

"Na Jaemin. Tolong kerjakan soal nomor lima di depan."

Kepalanya dengan cepat bergerak ke arah berlawanan ketika melihat sorang laki-laki yang lebih tinggi dari Haechan berdiri. "Dewi Fortuna memang selalu berpihak kepada Gembala Wanita ini," katanya menjentikkan pelan jarinya.

Perlahan dan pasti, Bo Peep berjalan dengan membawa surat yang telah dilipatnya begitu kecil di dalam gaun merah mudah ala perempuan desa. Memang sedikit kesusahan, namun Bo Peep dapat mengatasinya dengan baik, seperti tadi berhasil berlari sekuat tenaga akibat kelalaiannya dalam mendarat.

"Sekarang bagaimana aku naik tanpa ketahuan oleh murid lainnya?" Bo Peep berpikir sejenak. Senyum di wajahnya mengembang ketika menyadari tali tas Jaemin menjuntai ke bawah. "Hari ini benar-benar hari terbaikku."

Bo Peep menarik tali tas Jaemin ke belakang. Sedikit tidak terlihat dari siswa lainnya dan mulai memanjat naik. Sesampainya di atas, Bo Peep semakin ingin berseru senang ketika melihat tas Jaemin yang terbuka. "Aku masuk sekarang dan meletakkan surat ini di dalam. Setelah itu aku akan kembali ke dalam tas Haechan."

Bo Peep dengan mudah masuk ke dalam tas Jaemin dan mengambil surat yang ia simpan di dalam gaun bagaian bawahnya. "Semoga surat buatanku dapat menyampaikan perasaan Haechan dengan baik."

.
-TBC-