Kebahagiaan Sang Gembala Lampu Tidur [NAHYUCK]✔

🐰KSGLT 5🐻

NAHYUCK is Love
#006
written by : dreamjaeminchenle
.
Happy Reading♡

Jaemin tampak bingung dengan sebuah kotak makan siang yang berada di dalam tasnya. "Sejak kapan ada kotak makan siang di dalam laciku?"

Tanpa banyak berpikir lagi, Jaemin memasukan ke dalam laci secara diam-diam.

Bunyi jam istirahat berbunyi. Guru yang mengajar dengan segera menghentikan aktifitas mengajarnya. Merasa gurunya telah keluar dari kelas, Jaemin membereskan buku pelajarannya dan memasukkannya ke dalam tas, hingga ....

"Sekarang ada apa lagi di dalam tasku?" Jaemin menghela napasnya. Melihat ke dalam tas dan menemukan sebuah benda seperti boneka, namun terbuat dari keramik atau lebih tepat poselin. "Siapa lagi yang meletakkan ini? Dan surat apa yang ada di tangannya."

Jaemin benar-benar menyembunyikan surat yang di dapatnya. Menolak ajakan teman sekelasnya untuk makan siang di kantin. Rasa penasaran atas surat itu benar-benar membuatnya menahan rasa laparnya, toh dia juga sudah mendapatkan bekal makan siang dari seseorang.

Hai Jaemin,

Maaf membuaatmu kaget dengan surat dariku. Aku memberikan surat ini hanya untuk menyampaikan sesuatu, kalau bekal makan siang yang kau lihat itu adalah buatanku. Aku membuatnya dengan penuh cinta untukmu. Hehehehe ....

Ah aku malu sekali menulis kata-kata 'penuh cinta' itu. Tapi itu sungguhan. Aku benar-benar membuatnya penuh cinta. Aku memang tidak tahu apa makanan kesukaanmu dan apa yang tidak kau sukai hingga kau alergimu. Kuharap makananku tidak ada dalam kategori yang tidak kau sukai dan membuatmu alergi.

Dihabiskan ya.

Salam penuh cinta dari Fullsun!

"Eoh? Fullsun? Matahari?" Jaemin tersenyum. Namun, senyum itu luntur seketika. "Aku tidak dapat membalas perasaanmu. Karena aku menyukai orang lain. Terima kasih untuk bekal makan siang kau siapkan ini Fullsun. Aku akan membalas suratmu dan memberitahumu untuk berhenti menyukaiku."

Jaemin membuka kotak makan siang itu. Matanya berbinar ketika mendapati makanan kesukaannya. "Ini makanan kesukaanku."

Satu suapan berhasil masuk ke dalam mulutnya. "Ini sangat enak! Seandainya aku tidak jatuh cinta lebih dulu kepadanya, aku pasti akan langsung jatuh cinta pada masakannya."

Tampak aura kesenangan terpancar menyelimuti Jaemin. Begitupun dengan sosok yang berdiri diam melihat dari luar kelas secara sembunyi-sembunyi. Senyumnya mengembang ketika melihat wajah Jaemin yang bahagia.

"Melihat wajahnya yang bahagia itu, membuaatku sangat senang. Sepertinya aku akan membuatkannya bekal lagi besok."

Kebahagiaan menyelimuti keduanya, walaupun dalam konteks yang berbeda. Namun, tidak dengan pihak lainnya. Bo Peep yang mendengar perkataan Jaemin dan melihat wajah senang Haechan. Perasaannya benar-benar tidak karuan saat ini. Meremas gaun miliknya.

"Apa yang harus aku lakukan saat ini? Laki-laki ini tidak memberikan kesempatan kepada Haechan-ku."

.
-Belum kelar, stay tune-