🐰KSGLT 9🐻

1.4K 270 23
                                    

NAHYUCK is Love
#006
written by : dreamjaeminchenle
.
Happy Reading♡

Haechan terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan terbangun dari tidurnya. Tubuh sudah lebih baik dan feromon-nya sudah tidak sekuat tadi. "Eh," katanya ketika menyadari tangannya tertahan oleh seseorang yang tertidur di sampingnya. "Jaemin? Dia menjagaku sampai aku terbangun?"

Senyumnya mengembang membayangkan Jaemin menemaninya sejak tadi. Wajahnya memerah. "Apa aku bermim—Bo Peep?"

Pandangan Haechan benar-benar teralihkan pada boneka porselin yang benar-benar mirip dengan miliknya. Bukan, itu memang miliknya. Sebuah topi buatannya yang dipasangkan ketika topi asli Bo Peep hilang.

"Bagaimana bisa dia di tangan Jaemin?"

Jaemin bergerak. Matanya melihat Haechan yang tengah melihat ke arah lain dan ia mengikutinya. "Boneka poserline ini milikmu?" tanyanya yag langsung mendapat anggukan dari Haechan. "Bagaimana bisa kau membawa ini ke sekolah? Kau tahu, tadi dia berada di di dekat pintu ruang UKS dan tangannya putus."

Mata Haechan terbuka sempurna. "Tangannya putus?"

Melihat Haechan yang terkejut dan hendak menangis, Jaemin membawanya ke dalam pelukannya. "Jangan menangis. Tidak apa-apa, aku sudah memperbaikinya. Fullsun."

"Fullsun? Kau tahu dari mana panggilan itu? Itu panggilan Daddy dan Mommy-ku."

Jaemin tersenyum menunjuk Bo Peep, "Dari dia. Dia membawa sebuah surat di tangannya."

"Bagaimana bisa?"

Hanya sebuah gelengan dari Jaemin untuk menjawab pertanyaan Haechan. "Aku juga tidak tahu. Setidaknya aku tahu satu hal darinya."

"Apa?" tanya Haechan gugup. Kalau Jaemin tahu perihal ia yang menyukainya, Haechan tidak tahu harus taruh di mana mukanya nanti.

"Sebelum itu, mau menjawab pertanyaanku terlebih dahulu?" tanya Jaemin.

"Pertanyaan apa? Kalau kau bertanya aku membawanya ke sekolah, aku tidak membawanya. Aku saja terkejut ketika dia berada di tanganmu."

Jaemin terkekeh. "Aku bukan bertanya itu. Aku ingin bertanya, apakah kau mau menjadi kekasihku?" aku Jaemin dengan wajah malu-malunya. Sungguh, harus diakui oleh dirinya sendiri ini sangat tidak romantis untuk menyatakan perasaannya. Namun, mengingat banyak seme yang mengincar Haechan. Jaemin tidak bisa menahannya lagi. Dia harus melindungi orang yang disukainya, 'kan?

Haechan diam. Jaemin juga diam menunggu jawaban dari Haechan. Bo Peep tampak tersenyum rencanya berhasil walaupun harus berakhir dengan tangannya yang putus.

"Bagaimana? Apa kau menerimaku?" tanya Jaemin lagi, namun belum ada jawaban dari Haechan. "Ah. Mungkin kau bingung kenapa aku meminta langsung seperti itu, aku sudah menyukaimu sejak aku pindah ke sekolah ini."

Jaemin tersenyum. "Senyum dan keceriannmu adalah yang membuatku jatuh cinta. Kau bagaikan matahari yang membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Kau yang membuatku untuk selalu memikirkanmu sepanjang malam. Dan, aku ingin menjagamu setiap kali kau sedang heat. Sebagai kekasih dan mate-mu."

Haechan terdiam mendengar perkataan Jaemin. Kepalanya menggangguk lemah. "Aku mau. Aku juga mencintaimu."

Dua kalimat yang membuat ketiganya bahagia, Haechan, Jaemin dan Bo Peep. Tampak sangat bahagia.

"Aku akan membawa Woody. Dia seperti Bo Peep suka berpindah tempat. Kurasa mereka akan senang kalau dipertemukan. Seperti kita berdua, Donghyuckie."

.
-Ending happily ever after-

Jangan lupa buat vomment sebanyak-banyaknya to support your favorit author and stories^^

Janlup juga buat mampir di cerita yang lain<3

Kebahagiaan Sang Gembala Lampu Tidur [NAHYUCK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang