Chapter 17

3.5K 310 15
                                    

Yeah, Life Goes OnLike This Again

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeah, Life Goes On
Like This Again
.
.

Happy Reading
Typo Bertebaran
.
.
.
.
.
.

Tik tok tik tok..

Bunyi detak jam dinding menggema di suatu ruang rawat. Masih di tempat yang sama. Namun, kondisi yang berbeda. Terhitung sudah satu minggu sejak kejadian taehyung meninggalkan orang terkasih. Duka, sedih, kemarahan, dan rasa bersalah terus bersarang di benak mereka.

Jungkook masih betah berbaring di ranjang pesakitan, setelah mendengar kabar buruk dari kakak tercinta. Depresi dan tekanan berat membuatnya begitu lemas tak berdaya.

"Kapan dia akan sadar?" tanya sang manajer, khawatir karena Jungkook belum sadar sejak 2 jam yang lalu.

Yang ditanya hanya menggeleng, tak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Ia hanya menatap iba kondisi jungkook saat ini.

Disana hoseok, namjoon dan juga seokjin masih setia menunggu. Mengenai seokjin, pria itu terbebas dari cengkeraman hyemi, wanita tua itu tak memperdulikan lagi mengenai dirinya. Hyemi memberikan kebebasan pada seokjin. Mungkin saja, karena telah berhasil melenyapkan sang adik. Hyemi tak ikut campur lagi pada seokjin.

Justru keadaan itu membuat seokjin semakin bersalah. Lagi dan lagi ia tak bisa menyelamatkan adiknya. Seokjin hanya bisa menatap jungkook. Satu satunya keluarga yang ia punya.

Menyesal? Mungkin.

"Aku takut dia mengamuk lagi saat bangun" kekhawatiran hoseok memuncak, rasa kasihan karena sang idol harus merasakan kesedihan yang paling dalam.

Selama itu, Jungkook tak bisa mengontrol dirinya lagi. Ia sering berteriak, menolak kedatangan orang-orang. Bahkan sang dokter maupun suster kewalahan menghadapi Jungkook. Kejadian penyekapan itu membuatnya depresi berat. Walau sebelumnya, Jungkook merasa tekanan berat terhadap hidupnya.

"Semua telah terjadi. Pengorbanan taehyung saat menolong jungkook merupakan satu hal yang tak bisa dilupakan." jelas namjoon. Sulit untuk menerima kenyataan bahwa taehyung telah meninggalkan mereka semua.

Taehyung tak mampu melawan racun pada tubuhnya. Suntikan yang diberikan sungguh mematikan. Pria malang itu tak mampu menahan rasa sakit ditubuhnya.Tepat satu minggu yang lalu, ia pergi bersama kenangan indah dan pahit hingga menjadi bodyguard pribadi jungkook.

Tak ada yang mengetahui siapa, dimana dan mengapa taehyung terkena racun itu. Semua polisi telah bergerak untuk mencari pelakunya. Namun, bukti bahkan saksi mata tak ditemukan dimanapun. Polisi meyakini bahwa orang yang melakukan itu semua pandai bersembunyi.

Hoseok memandang seokjin yang terus menatap wajah pucat Jungkook. Tampak, sang manajer menghela nafas pelan. Semuanya menjadi rumit.

"Aku akan mengunjungi Taehyung terlebih dahulu." ujar hoseok bangkit dari duduknya. Membuat atensi seokjin beralih padanya. Karena menyebut nama sang adik yang telah tiada.

My Bodyguard (Vkook Brothership) [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang