STY#2

28 4 0
                                    

Tak lama lagi perjalanan yang panjang ini akan sampai pada tujuan, setelah 5 jam berada di atas kereta membuatku pegal dan kesemutan, aku mengecek barang bawaan agar tidak ketinggalan. Aku memilih turun di stasiun tugu, stasiun yang dekat sekali dengan Malioboro.

Iya, Malioboro adalah tempat wajib yang harus di kunjungi saat kita berlibur di yogyakarta, karena disana ada banyak orang yang berjualan cenderamata dan oleh oleh khas yogja.

Setelah turun dari kereta, aku memutuskan untuk memesan ojek online untuk mencari alamat kostku yang dua minggu lalu telah di pesankan oleh Adik kandung Bapak yang tinggal dan menetap di jogja. Awalnya aku di suruh tinggal bersama dengan saudaraku itu, tetapi aku menolaknya karena aku ingin merasakan hidup sendiri dan mencoba mandiri.

Setelah 30 menit perjalanan sampailah aku di rumah pemilik kost dan kebetulan kostku berada tepat di samping rumah beliau. Letak kost ini berada di sisi selatan kota Yogyakarta, tepatnya di Bantul, kost ini berada di luar ring road yang melingkari kota Yogyakarta, mungkin kalo aku mau ke kota butuh waktu 15 menit untuk sampai.

Aku memeperkenalkan diri agar beliau tau maksut dan tujuanku. Aku sudah diberi tau oleh Pakde ku bahwa nama pemilik kost yang akan aku tempati namanya adalah Pak Budi.

"Assalamualaikum pak, perkenalkan saya Adi dari Rembang, tujuan saya kesini mau menempati kost yang kemarin sudah di pesan oleh saudara saya" ucapku mengenalkan diri kepada calon bapak kostku

"Oh iya dik, saya Pak Budi pemilik kost - kostan ini, kemarin juga pak mamat sudah bercerita sedikit tentang adek, silahkan masuk dulu biar di siapkan dulu kamarnya" ucap Pak Budi dengan nada khas jogjanya, oh iya pak mamat adalah nama pakde ku yang tinggal di jogja.

"Iya pak terimakasih" aku berjalan mengikuti Pak Budi memasuki rumah nya.

Kami mengobrol dan saling lempar tanya jawab seperti sudah lama kenal, Pak Budi ini orangnya terlihat ramah dan baik sekali, apa mungkin karena baru kenal saja beliau jadi baik, tidak tau kalo besok atau lusa dia berubah mejadi galak, ucapku dalam hati.

Pak budi ini sudah berumur 43 tahun, dan mempunyai 3 anak perempuan, yang 2 sudah berkeluarga dan tinggal di luar kota, dan yang 1 lagi masih kuliah sudah semester 7 di salah satu Universitas di Yogyakarta. Pak Budi bercerita mengapa beliau membangun kost - kostan khusus laki laki saja, karena ternyata dulu beliau sangat menginginkan anak laki laki, tetapi tuhan tidak meng anugerahi sehingga beliau membangun kost - kostan khusus laki laki supaya beliau bisa merasakan menjadi bapak bagi anak anak kost yang tingal di tempat beliau.

Sisi Tepi YogyakartaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang