STY#3

26 4 0
                                    

Tidak terasa kami sudah mengobrol banyak dan salah satu pekerja Pak Budi menghampiri kami untuk memberi tahu bahwa kamar kost sudah siap untuk di tempati.

"Pak kamar No. 7 sudah siap di tempati" ucap kang ujang memberi tahu pak budi

"Oh iya jang, terimakasih, tolong antarkan mas Adi ke kamarnya supaya bisa ber istirahat, kasian terlihat dari mukanya kelelahan habis perjalanan panjang" ucap Pak Budi sambil mengeluarkan leluconya dan mencairkan suasana.

"Mari mas, ikut saya" ucap kang ujang

"Pak Budi saya ke kamar dulu ya, terimakasih sebelum nya" aku pamit ke Pak Budi dan mengikuti kang ujang menuju kamar kostku.

"Ini mas Adi kunci kostnya silahkan masuk, kalo perlu bantuan ke depan saja, saya kalo malem yang jaga kost ini"

"Baik kang"
setelah kunci di berikan kepadaku, kang Ujang lalu pergi ke depan untuk kembali bertugas menjaga kost.

Aku pun masuk dan memasukkan barang barangku ke lemari dan merebahkan badanku sejenak, sangking capeknya badan ini, akupun tertidur dan kembali bangun pada pukul 7 pagi, "aku lupa mengabari ibuk dan bapak kalo aku sudah sampai di yogyakarta, pasti mereka memikirkanku" gumamku sambil mengumpulkan nyawa diatas kasur, ku raih handphone lalu segera memberi kabar kepada Bapak Ibuku melui via suara agar mereka tenang mendengar suara anaknya yang di cintainya ini hehehe.

"Assalamualaikum bu" salamku kepada ibu
"Waalaikumsalam le, kamu udah sampai" jawab ibuku dengan suara yang begitu riang

"Alhamdulliah sudah bu, Adi sudah sampai tadi malam, maaf tadi malam tidak sempat mengabari Ibu, Adi ketiduran karena kecapean bu" jawabku sambil meminta maaf karena takut membuat Ibuku panik

"Iya le, tidak apa apa, kamu hati hati disana, jangan macem macem, jangan sampai meninggalkan sholat agar selalu dalam lindungan Allah" jawab ibuku yang selalu mengingatkanku agar tidak lupa dengan sang pencipta langit bumi dan seisinya

"Baik bu, do'a kan Aldi biar diberi kelancaran dalam mencari Ilmu"  jawabku sambil meminta doa dari orang tua, karena do'a mereka lah yang paling mustajab

"Selalu le, Ibu selalu berdoa agar kamu bisa sukses" jawab ibuku
"Bapak dimana bu" tanyaku
"Bapakmu lagi di sawah le" jawab ibuku

"Yaudah bu, titip salam buat Bapak, udah dulu ya bu, Adi mau beres beres kamar dulu" ucapku
"Iya le, jaga diri baik baik" jawab ibuku yang selalu mengkhawatirkanku
"Baik bu" jawabku menyudahi dan memutus sambungan telephone dengan ibu.

Sisi Tepi YogyakartaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang