Ineffable You | NaJaemin ✔️

45 | Ada Yang Kawin

Btw usia kehamilan 3 minggu itu... Udah bisa diusg setahuku,,, hm ntahlah akupun belum pernah hamil😞

Spoiler : yang kawin ak dan zenoli.

Happy birthday.

🧒🏽👧🏽👦🏽

"Sumpah, Li, kesel banget dong gua??? Emang bajingan banget sih ah."

"Mengumpat sekali lagi gua lakban mulut lo."

Ane cemberut, "Gua punya ace card-nya dia sih."

"Apa?"

Ane mengeluarkan hasil USG yang Sia tunjukkan tempo hari. "Nih."

"Bajingan. Dia hamil?

"Look who's cursing now."

"Di mana Jaemin? Yang begini gak bisa didiemin, Ne."

"Dari awal Kak Naresh emang salah sih, tapi kesalahannya gak besar. Emang si kampret kurang ajar itu yang bikin jadi rumit kayak gini."

"Kok bisa lo santai banget gini? Cowok lo ngehamilin orang loh?" Alis Liu tertaut.

"Iya gua tau.... Tapi gua masih gak percaya."

"Kalau bener dia hamil anak Jaemin, demi apapun gua gak ngerestuin hubungan kalian."

Masalahnya elu siapenye, tong?

"Keluarganya emang problematic banget. Kakaknya aja ... hhh, bangsat," lanjut Liu.

"Mengumpat sekali lagi gua lakban mulut lo." Ane meniru perkataan Liu.

"Udah lah. Mau kemana lagi? Udah kenyang, kan?"

"Jalan-jalan aja nurunin makanan," saran Ane, yang langsung disanggupi oleh Liu.

Mereka kemudian berjalan memutari mall, sesekali mampir ke toko jika ada yang terlihat menarik.

"Liu, gua pengen ke situ." Ane menunjuk supermarket.

"Mau belanja apa?"

"Belanja kesabaran," ucap Ane, lalu masuk tanpa menunggu Liu terlebih dahulu.

"Kak, kira-kira lebih enak rasa yoghurt atau rasa stroberi ya?"

"Rasa yoghurtnya prenagen gak ada lawan," celetuk Ane, sontak membuat kedua orang yang sedang berada dalam percakapan itu terkejut.

Yang tadi bertanya adalah Sia, Ane bisa mengenalinya walaupun tertutup masker dan kacamata. Sedangkan yang ditanya sudah pastinya adalah Jaemin.

"Ane...."

"Lo mau go public beneran nih berita hamilnya? Segala beli susu bumil gini. Apa jadinya ya kalau gua umumin ke semua kalo orang di depan gua adalah Valencia Robbens yang lagi milih susu bumil? Seru banget sih kayaknya."

"Loㅡ" Sia berniat menampar Ane, tapi gerakan itu dengan mudahnya Ane tahan.

"Don't mess up with me, you'll regret. Got it, Valencia?" ucap Ane dengan suara rendah yang mengintimidasi.

Menghempaskan tangan Sia, pandangan Ane beralih pada Jaemin. "Aku semakin marah sama Kak Naresh."

"Akuㅡ"

"Iya aku tau Kak Naresh itu orangnya sangat lembut, baik banget dan gak tegaan. Aku tau banget. Bisa gak sih, Kak, egois sekali aja ke Sia demi mikirin perasaan aku? Kak Naresh pikir aku gak sakit apa denger Sia hamil anak Kakak?"