mas, jalan jalan yu, ajak ku pada mas abi, ya udh siap siap yuu abis itu kita keliling kota ajah ya, jawab mas abi pada ku. iya sambil anggukan kepala yang tak ku sangka dia akan mengiyakan ajakan ku.
jalanan terasa sesak karna ini weekend jadi sesak tapi aku menikmati jalan jalan ada banyak yang kami lihat selama di jalan. mas, lihat deh pasangan tua itu tepat samping ku dua sejoli lansia mereka berpelukan tertawa lepas banget sampe aku ikut tertawa juga entah apa yang ku tertawakan tapi mereka terlihat bahagia .
insyallah kita bisa kaya gituh sayang, aku ga bisa janji ga bakal nyakitin kamu tapi aku bakal usaha buat ga nyakitin kamu , ucapnya sambil mengusap kepala ku. tertegun mendapatkan perlakuan manis seperti itu, jujur aku juga mungkin ga buka hati untuknya.
mas, boleh minggir dulu aku mau beli itu, kata ku sambil menunjuk sebuah stan minuman yang sedang kekiniaan, kamu mau mas ? tanya ku sambil bersiap untuk turun membeli minuman itu.
hhhmm boleh ada apa ajah ya, aku ga tau minuman kaya gitu yang pernah aku coba cuman boba fresh milk ajah itu juga ga enak kalau kata aku, jelasnya sambil memasang wajah ragu tapi ingin, banyak lah mas yaudah ikut turun ajah yu pilih bareng aku, ajak ku padanya.
outfit ku untuk jalan sore ini memang terlalu santai sampai pakai kaos dengan v neck yang lumayan rendah dada dengan bahan tidak terlalu tebal. saat ada yang melihat ku secara lapar ingin rasanya ku mencolok matanya dengan rasa ga nyaman yang ku sembunyikan dari mas abi tapi ia menyadarinya dengan lembut dia menarik ku kedalam pelukannya dengan posisi aku membelakangi kasir dengan cekatan dia memesan untuk kita lalu bayar . aku yang berada di posisi terpojok seperti in rasanya canggung dan malu karna menjadi pusat perhatian.
mas boleh minta anterin ke mobil ya saya di pinggir sebelah kanan, pinta mas abi masih sambil sebelah tangannya memeluk ku dengan cekatan dia membawa ku dengan posisi ia memeluk ku aku yang berjalan mundur membuat ku kewalahan sampainya di dalam mobil.
lain kali jangan pakai baju dengan kerah dada rendah kaya gituh ya aku ga suka punya ku di bagi bagi kamu boleh pakai baju kaya gitu kalau cuman sama aku dan di rumah ajah, ucapnya sambil menatap ku memperingati dengan sangat halus siapapun perempuan di muka bumi ini akan melting kalau di perlakukan seperti itu tapi berbeda dengan ku, aku merasa rendah diri sampai masalah pakaian pun harus di tegur seperti itu.
maafin aku ya mas, janji ga akan aku ulangi lagi. jawab ku sambil tertunduk yang ku lihat celana ku lebih menarik dari pada melihat wajah mas abi saat ini sungguh aku sangat malu. udah udah tuh minumannya dateng .
makasih ya mas, maaf nih ngerepotin ucap mas abi pada pelayan yang mengantarkan minumannya dan kami pun melajutkan perjalanan dengan sangat usaha mas abi mencairkan suasana agar tak canggung karna kejadian baju ku, aku pun menghargai usaha mas abi dengan sangat riang menjawab semua pertanyaan yang mas abi lontarkan tak sedikit aku pun bertanya balik momen ini aku anggap sebagai media perkenalan aku dan mas abi yang tak ku lalukan sebelum pernikahan kami terjadi.
sudah pukul 12 malam rasa kantuk ku menyerang dengan mengatur duduk aku mulai menutup mata ku kesadaran mulai memudar saat akan terlelap aku merasakan usapan lembut hangat yang ku rindu kini ku rasakan lagi aku rindu ini lirih di dalam hati, terdengar suara berat sambil terus mengusap kepala ku " aku akan buat kita merasa jatuh cinta setiap hari, tak akan ada hari untuk patah hati, buka hati mu hanya untuk aku sayang dan jadi kan aku tempat terakhir kamu pulang kemana pun kamu pergi". hanya itu yang ku dengar.
halloo maaf ya jarang banget apdet karna harus kerja juga jadi ngerjain ininya kalau sempet ajah padahal ngerasa gantung banget semoga kalian ga bosen ya buat tunggu ceritanya .
jangan lupa buat di vote ya sama komen juga boleh lho tapi komennnya yang baik baik ajah biar bisa di perbaiki makasih ya...
![](https://img.wattpad.com/cover/208180130-288-kaee27c.jpg)
YOU ARE READING
Hingga akhir waktu
General Fictionmenceritakan seorang wanita yang menemukan labuhan terakhir dengan cara perjodohan entah yang di rasanya itu cinta yang sudah dia lupa rasanya atau hanya untuk membahagiakan orang tuanya.