hari pernikahan

162 2 0
                                    


setelah persiapan yang sangat melelahkan akhirnya hari ini aku akan melepas masa lajang ku, di hari ini tugas papah akan berpindah ke mas abi seorang laki laki yang baru ku kenal selama lebih empat bulan ini. menikah dengan seorang yang tak kau cinta tapi cinta akan ada kalau kita berdua mau berusaha. 

jujur aku ga yakin pernikahan ini akan baik baik saja, bahkan saking sibuknya aku dan mas abi kita ga pernah ngobrol apapun tentang pernikahan atau masalah diri masing masing ya kaya selayaknya laki laki dengan perempuan lainnya, tapi aku tak pernah berpikir untuk mengakhiri rumah tangga ini apapun yang terjadi selama bisa di pertahankan maka akan aku pertahankan.

hari ini aku sedang duduk di depan kaca besar di kamar ku yang baru selesai di dandani oleh para ahli make up pengantin, aku melihat pantulan diri ku yang amat sangat berbeda dengan menggunakan kebaya putih suci ini yang sebentar lagi akan mengubah status ku menjadi seorang istri, berkali kali aku hembuskan napas ini untuk menghilangkan sedikit grogi dan detak jantung yang semakin kuat di persekian detiknya.

di bawah sana sudah ramai orang berkumpul dengan rasa suka cita dua keluarga yang akan semakin erat hubungannya . aku dengar jelas gelak tawa mereka yang ku rasa hari ini adalah hari bahagia untuk orang tua kami.

Hening, terasa khidmat di bawah sana , yaitu adalah prosesi akad nikah yang di lakukan oleh papah dan mas abi di saksikan oleh 5 orang saksi yang akan mengatakan SAH pada pernikahan ini " saya terima nikah dan kawinnya btari anatasya dengan mas kawin 1500 dirham dan 1 set lengkap perhiasan di bayar tunai " . menangis ya saat ini aku menangis karna haru yang tak terbendung lagi. akhirnya resmi aku  menjadi seorang istri dari Tn. Abimanyu.

tak lama dari akad itu pintu kamar ku di ketuk dari luar untuk meminta izin masuk ke dalam aku yang menoleh dan dengan sangat kuat degub jantungyang tak lagi normal pada ritmenya, "sayang, anak mamah cantik banget sihh tadi alhamdulilah mas abi lancar mengucapakan ijab kobulnya mamah bahagia banget makasih ya sayang" ucap mamah ku yang disandingkan senyum bahagia mamah yang menandakan kebahagiaan. hanya anggukan yang mampu ku berikan pada mamah karna jika aku bicara maka air mata ini tak sanggup lagi membendung semua kekhawatiran jiwa cemas bahkan takut yang tak bisa ku ungkapkan .

" ayo sayang kita turun kamu harus sambut masa depan kamu bersama suami kamu, mamah yakin sama allah kalau kamu akan bahagia sama abi" ucapa mamah sambil merangkul ku dan menuntunku berjalan ke aula dimana itu menjadi tempat pernikahan ku. pernikahan kami memang semi formal jadi ada yang di dalam aula dan ada yang di taman luar aula jadi kami membuat semua senyaman nyamanya.

semua prosesi pernikahan sudah kami lakukan dengan sangat baik semua berjalan lancar dan sakarang yang menjadi bahan pikiran ku adalah bagaimana nanti aku harus tidur bersama mas abi. bagaiman ini apa yang akan terjadi apa aku akan kehilangan keperawanan nanti malem duhhh otak ku terlalu overthinking sampai terasa mau pecah terlalu banyak kemungkinan yang belum akan terjadi.




huhuhuh sebenarnya gantung banget maaf ya kalau tulisnyajelek kan masih belajar 

jangan lupa vote dan komen ya  

makasih udah baca 

Hingga akhir waktuWhere stories live. Discover now