Jaehyun keluar balkon lagi, sedangkan Taeyong menyalakan tape milik Jaehyun.
Hai kamu jangan membisu
Jaehyun langsung mematikannya. "KOK TEENEBELLE!" serunya.
"Ini kan kaset lo," gumam Taeyong.
"Bu-bukan!!"
"Gue keluar aja lah!"
"Temenin gue!"
"Bye!"
"BANGGGG!!" Jaehyun menatap kepergian Taeyong dalam keadaan kesal.
Lalu Jaehyun menatap jendela kamar seberangnya ini, ia menarik napas dalam dan menghembuskannya selama berulang-ulang.
"Semangat Jaehyun!" ucapnya. Setelah itu Jaehyun menyalakan tape dengan volume super keras.
Jaehyun mulai berdeham,
"Ekhem,"
Mengapakah kita selalu berjauh hati? Selalu sendiri dan terasa hati Apakah kita tak sehaluan lagi? Berat bagiku, berat bagiku...
Apakah salahku kau buatku begini? Selalu sendiri, tinggal sendiri... Cinta yang ku pinta, kau balas dengan dusta Berat bagiku...
Jaehyun terus melirik jendela yang masih tertutup rapat itu. Akhirnya, Jaehyun nyanyi dengan gak mandang nada dan kedengeran falls banget. Pokoknya dia teriak aja udah.
Melepaskanmu... Bukan mudah bagiku untuk melalui semua ini Pabila kenangan kita mengusik jiwa dan hati Kala malam tidurku tak lena mengenangkanmu
Jendela belum juga terbuka, Jaehyun pengen nyerah aja rasanya. Karena kekhawatiran yang mendalam, dia jadi nyanyi ngalor ngidul.