hello universe + enhypen

EPISODE 8

" dah sampai "

sunoo memegang tangan gadis itu dan mereka berjalan mendekati pantai.

salah satu tempat yang paling tenang bagi sunoo.

dan yuna menyukainya.

" wahhh lama tak datang sini "

sunoo tersenyum sambil membantu yuna membuka tali kasut lalu memegang kasut gadis itu.

sementara gadis itu sedang bermain-main dengan ombak laut.

" wahh sejuk hehehe "

sunoo masih berdiri disitu, tersenyum.

" aku dah tahu kau sebenarnya cuma bayangan aku, im yuna "

seoul 2023,

sunoo menutup matanya beberapa saat kemudian membukanya kembali.

sekarang, dihadapan sunoo bukanlah laut biru dan yuna melainkan sebuah dinding putih yang kosong dan alatan elektronik yang lain.

dia letak alat pembaca minda yang dia guna untuk berinteraksi dengan yuna dalam alam digital di atas sebuah meja.

kemudian dia mencapai jaket labuh berwarna putih dan tanda nama yang tertulis,

dr sunoo

kakinya melangkah keluar dari bilik itu sementara tangannya tak lupa untuk menutup seluruh tenaga elektrik dalam bilik itu.

" annyeonghaseyo dr sunoo " sapa seorang petugas di hospital sakit jiwa itu.

sunoo mengangguk sebagai tanda balasan dan berjalan menuju ke bilik pesakit.

knock²

sunoo tersenyum lalu mengambil tempat di hadapan seorang gadis.

dan gadis itu bernama,

nari

" boleh kita mulakan? " tanya sunoo

gadis itu mengangguk.

" nama? "

" nari "

sunoo merekodkan perbualan mereka di atas sehelai kertas.

" berapa tahun dekat sini? "

" 2 tahun "

" masalah yang dihadapi? "

" dibuang,disakiti,dipinggirkan "

sunoo memasang muka datar setiap kali mendengar masalah yang menimpa nari.

sebab benda yang sama berlaku dekat dia.

dimana dia masih tak boleh terima takdir yang yuna bukan milik dia dan takdir yang dia tiada siapapun di dunia ini.

selepas sesi itu, sunoo mengemas barang dan segera balik ke bilik itu semula.

" doktor "

sunoo melihat ke arah gadis itu.

" kita ni ada masalah yang sama kan? "

sunoo tersenyum kecil sebelum keluar dari bilik tersebut.

sunoo menghidupkan tv di ruang tamu kemudian berjalan ke dapur untuk mengambil snek dan minuman.

dan tv memaparkan berita tentang dirinya.

doktor muda, kim sunoo telah mendapat pengiktirafan dari menteri kesihatan sebagai tokoh doktor baru yang paling berjaya tahun ini.

sunoo tersenyum sambil duduk dan menikmati makanannya.

" yuna yah, saya berjaya jadi orang yang berguna....tapi- "

sunoo mengusutkan rambutnya dan denyutan jantung dia berdegup kencang.

" kenapa kau tinggalkan aku?! "

sunoo ketawa tapi di sebalik ketawa itu terdapat titisan air mata yang jatuh.

" kenapa aku perlu pergi tempat yang asing hanya untuk mengingatkan aku dekat kau?! wae?! "

siapa tahu, di sebalik senyuman manis seorang kim sunoo ternyata menyimpan beribu derita.

doktor muda yang berkerja di hospital sakit mental ternyata salah seorang yang perlukan bimbingan.

sunoo sakit dan dia tahu itu.

tapi, cuma yuna seorang yang boleh buat dia berhenti jadi macam ni.

" cinta pertama? huhh benda tu karut.

dalam dunia ni, cinta pertama tak ada fungsi langsung selain menyakitkan jiwa "