hello universe + enhypen

EPISODE 11

author's pov

sunghoon berjalan menuju ke sekolah bersama-sama dengan sunoo dan yuna.

mereka bergelak ketawa dan tersenyum sepanjang perjalanan.

park sunghoon,

seorang pelajar sekolah menengah dengan perwatakan yang cool,

hanya tersenyum kecil bila bersama dengab orang yang dia sayang.

ketika mereka hampir tiba di lampu traffic pejalan kaki yg berada di hadapan sekolah,

sunghoon melihat seorang gadis yang melintas jalan dengan terburu-buru tanpa menyedari sebuah kereta menghanpiri dengan tempoh yang cepat.

entah kenapa,terdetik di hati sunghoon untuk selamatkan gadis itu meski dia tahu risiko yang bakal ditimpa.

" yoo nari!! "

sunghoon berlari ke arah gadis yang bernama nari itu lalu menolak nari ke bahu jalan.

prangg!

tubuh sunghoon terhempas di atas tanah dan mulutnya memuntahkan darah.

" park sunghoon! "

sunoo berlari menuju ke arah sunghoon yang terbaring kaku manakala yuna berlari ke arah gadis itu.

" sunghoon,bertahanlah "

sunoo mula menangis sambil tengok muka sunghoon dan merehatkan kepala kawan baiknya itu di atas paha.

" sunghoon! " teriak sunoo ketika dia melihat sunghoon tersenyum.

" hahaha....sunoo....aku nak mintak maaf dekat kau hehehe....untuk semuanya- "

mata sunghoon sudah tertutup rapat.sunoo memeluk erat tubuh sunghoon sambil menangis teresak-teresak.

" andwae!! sunghoon!! bangun!! "

pemandu kereta audi itu keluar untuk melihat mangsa.ternyata pemandu itu adalah cikgu park.

cikgu itu menitiskan air mata lalu melutut sambil melihat sunghoon dengan wajah sayu.

" maafkan cikgu sunghoon,cikgu tak sengaja "

sejak kejadian itu,cikgu park dipenjara 3 tahun kerana tidak mematuhi had laju yg ditetapkan dan telah membunuh seorang pelajar sekolah menengah.

dan dia didapati mabuk ketika memandu.

masih sulit untuk terima pemergian sunghoon terutama bagi sunoo.

lagi-lagi dia hilang orang yang disayangi.

yuna juga turut bersimpati terhadap sunoo.

meski hati masih berkabung,sunoo dan yuna tetap melangkahkan kaki ke sekolah dan sentiasa memikirkan sunghoon.

sunghoon pov,

dia membuka mata dan penglihatannya ternyata masih lagi kabur dan badannya terasa sangat sakit.

perasaan takut mula menyelubungi pelusuk hati sunghoon bila dia melihat sekelilingnya berwarna putih.

tiada makhluk lain selain dirinya yang dibaluti oleh pakaian serba putih.

dia cuba bangun perlahan-lahan tetapi tubuhnya sangat lemah.

seakan-akan rasa sakit itu datang dari kesan pelanggaran tempoh hari.

" aishh!dekat mana aku nih? kenapa semua kaler putih? " gumam sunghoon.

tiba-tiba dia dikejutkan oleh satu suara yang memanggil namanya.

suara itu lantang tetapi lembut di dalam telinga,seakan sebuah alunan lagu.

" sunghoon~ "

seketika,sunghoon dapat merasakan bulu romanya naik saat mata dia menangkap satu penampakan yang tak jauh dari tempat dia duduk.

suara itu kembali memanggil sunghoon dan saat dia menoleh,ada seorang wanita berdiri di hadapannya dengan senyuman.

pakaiannya juga serba putih sama macam sunghoon.

dengan wajah takut dan suara bergetar,sunghoon cuba bersuara.

" de-dekat mana aku sekarang? " tanya sunghoon.

wanita itu tersenyum tanpa menjawab soalan sunghoon.

" kamu masih perlu berehat,pejamkan lah mata wahai sunghoon "

seperti terkena sumpahan,mata sunghoon terasa berat dan kemudiannya dia memasuki alam mimpi.

" saya perlukan bantuan kamu,sunghoon " kata wanita itu