hello universe + enhypen

EPISODE 17

" ouh " kata jungwon dalam terpegun.

" yang jungwon–duduk lah " nari tersenyum sambil menginjak untuk memberi jungwon ruang supaya duduk.

lelaki itu tersenyum sangat manis....tapi tersimpan sebuah rahsia.

" wah~kita jumpa lagi dekat sini,tskk...adakah ini takdir? " jungwon terkekeh.

" mende lah kau ni,yah!kita kan kawan baik dah 2 tahun pulak tu,ofkos lah selalu jumpa "

nari memukul bahu jungwon dan terkekeh.

jungwon tersenyum pahit sambil matanya yang berlinang air melihat ke arah nari.

sakit,fakta tu menyakitkan aku.fakta tentang kau cuma anggap aku sebagai kawan baik - jungwon

" yoo nari "

gadis itu melihat ke arah seseorang yang memakai baju doktor.

dan orang itu tentunya sunoo.

sunoo menarik tangan gadis itu tapi jungwon juga sudah memegang gadis itu.

" lepaskan " arah sunoo dengan mukanya yang menahan marah

" ah-ah sekarang masa aku makan ubat,kami kena pergi du-dulu "

jungwon melepaskan tangan baru yang di genggamannya tapi masih menatap tajam ke arah sunoo.

sunoo menarik nari pergi dari situ sementara jungwon menyeluk tangannya ke dalam poket seluar dan tersenyum miring.

" wah-hahaha kau betul-betul cari maut,kim sunoo "

" kenapa ni? " tanya nari

" ada satu benda yang aku nak kau jaga sekarang " kata sunoo dengan tegas.

nari hanya melihat anak mata sunoo dan kemudian terkekeh.

sunoo menjadi pelik dengan perangai nari.

" apa yang kelakar?- "

" yah!aku tahu jaga diri sendiri,jadi jangan pura-pura jaga aku "

nari menarik tangannya dari genggaman sunoo.

" sekurang-kurangnya,dia tak pinggirkan aku...macam kau dengan sunghoon "

nari pergi meninggalkan sunoo dan lelaki itu hanya berdiam diri sambil melihat susuk tubuh nari yang makin samar.

" jungwon....adik tiri sunghoon,dia psycho " gumam sunoo

" kim sunoo "

" wae? "

" aku nak mintak tolong kau satu hal "

" jauhkan nari dari jungwon "

" ini permintaan terakhir aku "

sunoo mengenggam tangannya ketat dan badannya sedikit bergetar.

" aku janji akan tunaikan permintaan kau, sunghoon "

skip,

sunghoon menarik nafas kemudian menghembus nya.

dia tersenyum sambil melihat kawasan sekitar yang dia rindui.

" akhirnya aku balik,tempat lahir aku "

sunghoon kembali ke seoul setelah kematian appanya di jepun.

perusahaan keluarga park musnah dan sunghoon hilang segalanya.

ibunya...

ayahnya...

adiknya...

tapi,masih tersisa satu cahaya harapan dalam hidup sunghoon.

cahaya yang selama ini sentiasa bersinar di dalam benak hatinya.

cahaya yang bernyawa dan masih bersinar....

"  yoo nari, bogo shipeseo "

keesokan harinya,

sunghoon bangun dan menyiapkan diri.

hari ini hari pertama dia dalam mencari nari.

dia tak nak minta tolong sunghoon ataupun yuna.

cukup hanya dia seorang diri berjuang.

skip,

setelah membeli minuman kegemarannya, sunghoon melangkah keluar dari kedai kopi tersebut dan meneruskan perjalanannya.

ketika hendak melintas jalan, hujan tiba-tiba turun.

dia cepat-cepat berlari ke arah perhentian bas dan menunggu hujan redup disana.

dan...

" yang...ju-jungwon "