hospital donghwa,7:30 am
sunoo membuka mata dan menyedari dia kembali lagi ke bilik itu.
dan,
dia melihat yuna,tidur berlapikkan tangan miliknya.
seketika,dia terdiam.
siapa dia ni sebenarnya?
kenapa dia beria-ia jaga aku?
mendengar bunyi dengusan kecil, sunoo tahu yang guna sudah terjaga.
" ouh...oh maaf "
yuna melepaskan tangan sunoo dan tertunduk malu.
" kenapa kau ni degil sangat? "
" kau tu yang degil,dah sakit tu duduk lah diam² "
sunoo kembali menyandarkan diri di headboard katil dan melihat ke arah luar tingkap.
" kau.... "
lelaki itu menghembuskan nafas panjang dan memejamkan matanya.
" terima kasih "
hanya mendengar sepatah perkataan itu dapat membuatkan yuna tersenyum.
apartment sunoo,3:50 pm,
dengan berhati-hati,yuna membantu sunoo masuk ke dalam apartment itu.
yuna meletakkan tubuh lelaki itu di atas sofa lalu duduk di atas lantai sambil mengelap peluh di dahinya.
berat jugak mamat ni - yuna
seketika kemudian,yuna tersenyum saat melihat sunoo yang tertidur di situ.
gadis itu bangun lalu meronda-ronda di dalam rumah kecil tapi selesa itu.
dia ni tinggal sorang je ker? - yuna
soalan yang sama sering berulang di dalam fikiran yuna ketika melihat kawasan sekitar rumah sunoo.
pada masa yang sama,perutnya berbunyi menandakan kelaparan yang sudah datang.
ayookk ada ramen je? humm jadilah - yuna
sesi memasak pun dimulakan.
10 minit berlalu,
" yah kim sunoo "
tiada sebarang reaksi,
" yah kim sunoo! "
akhirnya sunoo membuka mata dan melihat ke arah gadis itu.
" apa? "
" makan jom "
sunoo bangun dan duduk di atas sofa.
tangan kanannya yang berbalut itu disimpan di dada tanpa sebarang pergerakan.
dan matanya melihat yuna yang sedang menikmati ramen tanpa menghiraukan dia.
seolah-olah yuna lupa yang tangan dia sakit.
sunoo pun membuka mulut.
" ahh~ "
yuna terus memandangnya pelik.
" ahh ahhh! "
" apa kau nak? aku tengah makan nih "
" suap lah,tak nampak tangan aku patah ni "
sunoo memberikan riak wajah annonying kepada yuna dan gadis itu terkekeh.
" nah "
gadis itu kemudian menyelitkan garpu pada jari sunoo.
" tangan je patah,bukan jari "
dan pertama kali buat diri sendiri, sunoo ketawa kecil.
setelah selesai melayan sunoo, yuna pun meminta diri.
sunoo menemani gadis itu hingga ke pintu rumahnya.
" saya balik dulu "
yuna menutup pintu tapi tiba-tiba sunoo memanggil namanya.
" seo yuna "
" wae? "
lelaki itu menarik nafas dan menghembusnya.
" esok kau datang kan? "
yuna tersenyum menampakkan lesung pipit dalamnya.
" eung,bye "
lagi sekali, yuna berhasil membuat sunoo tersenyum.
aku teringin sangat nak hidup dalam dunia yang berisis hanya kau seorang - sunoo
keesokannya,
setelah pulang dari sekolah, yuna melawat ke apartment sunoo seperti yang dijanjikan.
dia juga tak lupa bawa makanan untuk sunoo.
ring ring ring!
sunoo membuka pintu menggunakan tangan kirinya dan tersenyum saat melihat wajah berseri yuna.
" masuk lah "
yuna tersenyum manis dan masuk ke dalam apartment sunoo.
" astagaaa, kenapa berselerak habis nich? aku dah kemas kemarin "
sunoo menggaru belakang lehernya yang tak gatal pun sebenarnya dan ketawa panik.
" aku- "
" takpe, aku tahu kau lapar "
potong yuna sambil menyediakan tteokbokki dan minuman untuk sunoo di atas meja.
dengan senyuman ditambah lesung pipit dalam yang menjadi pesona khasnya,
yuna mengajak sunoo untuk makan bersama.
YOU ARE READING
hello universe + enhypen
Random:: all story in one universe :: 𝗲𝗻𝗵𝘆𝗽𝗲𝗻 fanfic status -» 𝗼𝗻𝗴𝗼𝗶𝗻𝗴 ©_WONDERELLA