hello universe + enhypen

EPISODE 14

ketika sunghoon turun ke ruang tamu, sebuah sampul surat menarik perhatiannya.

dia mengambil sampul surat itu dan membukanya.

mission:

- mulakan lah hidup baru sebagai seorang yang berperibadi baharu,minta maaf dan memaafkan orang lain adalah misi anda.semoga berjaya.

sunghoon terdiam seketika sehinggalah pintu rumahnya tiba-tiba terbuka dan menampilkan tn park.

tn park terkejut melihat anaknya yang masih hidup dan sihat tubuh badan.

" appa! "

sunghoon berlari ke arah tn park selepas ayahnya itu tiba-tiba pengsan.

bodyguard tn park datang dan kemudiannya membawa dia dan sunghoon ke hospital terdekat.

skip,

" hyung rasa appa ok tak? " tanya sunghoon kepada bodyguard itu.

bagi sunghoon,sesiapa sahaja bekerja bersama ayahnya akan dianggap sebagai keluarga.

" hyung jamin appa baik² je,jangan risau hoon "

bodyguard itu menepuk-nepuk bahu sunghoon lembut bagi menenangkan lelaki itu.

" fuhh~ "

sunghoon merapikan bajunya dan memeriksa wajah tampannya.

" aku rasa jalan ni lebih selamat "

sunghoon menghela nafas dan kemudian dia disapa oleh bodyguard ayahnya.

" dah siap?tn park dah tunggu tu "

sunghoon tersenyum lalu mengambil fon miliknya dan keluar dari dalam rumah.

" wahh~akhirnya anak papa kembali "

tn park terpegun melihat visual anaknya meski hanya memakai baju seragam sekolahnya.

anaknya itu selalu membuat dia berasa bangga tanpa dia sedar ada yang salah dari perilaku anaknya itu.

sunghoon tersenyum.

" kajja "

tn park menepuk belakang badan sunghoon lembut.

" dae appa "

" saya minta kerjasama cikgu untuk jagakan anak saya ya " kata bodyguard ayah sunghoon

mereka sudah berbincang dan tn park memutuskan agar bodyguard nya menyamar sebagai ayah sunghoon dan sunghoon menukarnya nama ke,

park jihoon.

" baiklah, jihoon sila ikut saya yer " kata guru itu.

skip,

" saya park jihoon, selamat berkenalan " kata sunghoon tanpa senyuman

dia berfikir untuk menukar personaliti nya menjadi seorang yang pendiam dan tak banyak cakap.

juga seorang yang anti sosial.

hampir satu kelas masih lagi mencerna keadaan kerana muka jihoon betul-betul seiras dengan rakan sekelas mereka yang telah mati.

tapi lama kelamaan,mereka boleh menyesuaikan diri dan keadaan kembali normal.

" jihoon " panggil sunoo

jihoon aka sunghoon melihat ke arah sunoo.

" apa? "

" parut dekat mata kau tu,mana dapat? "

sunghoon terkedu sebab parut yang ada pada mata sunghoon adalah kesan dari insiden tersebut.

" ouhh ni, aku berlatih lawan pedang dulu "

sunoo mengangguk sebagai tanda faham maksud sunghoon.

sunghoon menghela nafas lega tapi kembali panik bila dia melihat Yuna dan nari memasuki kelasnya.

dan mereka mendekati meja dia dan sunoo.

dia cepat-cepat menyorokkan mukanya dengan meletakkan kepalanya di atas meja kemudian pura-pura tidur.

" siapa tuh? " tanya yuna ke sunoo

" budak baru,yah park jihoon "

aduhhh mampos lah aku! - sunghoon

sunghoon terpaksa mendongakkan kepalanya dan matanya baru sahaja melihat ke arah nari.

tapi sunghoon tak sangka,nari sikit pun tak terkejut.yuna pun sama.

" wahh muka kau sebijik macam sung- ehh tapi kau ada parut so berbeza " kata yuna

sunghoon tak tahu nak rasa lega atau sedih.

lega sebab nari tak cam dia tapi sedih sebab dia fikir nari betul-betul telah melupakan dia.