Bab 20 - Bagaimana Kau Bisa Menanyakan Itu?

773 112 15
                                    

Di Pengadilan Pemerintah, Tuan Qian diikat dengan lima bunga* dan berlutut di pengadilan.


(五花大绑 wǔ huā dà bang: mengikat tubuh bagian atas seseorang, dengan lengan diikat di belakang punggung dan tali melingkar di leher.)


Petugas pengadilan di kedua sisi memegang tongkat, tuan hakim daerah memukul palu* hingga memekakkan telinga: "Qian Hu, apa kau tahu kejahatanmu?"

"Hmph." Tuan Qian menoleh ke samping dan matanya penuh dengan kejijikan.

"Penghinaan terhadap pengadilan! Penjaga!" Hakim daerah tidak pernah begitu percaya diri sebelumnya, dia berteriak dengan keras.

Petugas pengadilan di kedua sisi melangkah maju dan menjepit leher Tuan Qian dengan tongkat penghukum.


(惊堂木 jīng táng mù: Kayu keras persegi panjang dengan sudut dan tepi. Pengguna menggenggamnya dengan jari tengah, mengangkatnya dengan ringan, lalu berhenti di udara sebentar sebelum jatuh lurus ke bawah.)


Tuan hakim daerah meletakkan tangannya di belakang punggungnya, berjalan ke depan Tuan Qian, melempar liontin giok berbentuk ikan di tangannya ke depan matanya, dan bertanya: "Apakah ini milikmu?"

Tuan Qian menunduk dan mencibir: "Terus kenapa kalau itu milikku?"

"Bagus!" Tuan hakim daerah mendengus, "Lalu, apa kau mengakui kejahatanmu?"

"Mengaku bersalah atas apa?" Tuan Qian mengerutkan kening.

"Kejahatan atas membunuh gadis kedua dari keluarga Su!" Tuan hakim daerah mengacungkan dua jari dan meninggikan suaranya satu oktaf.

Tuan Qian mengumpat: "Yong Guan*, aku tahu kau sudah lama tidak menyukaiku, tapi kau juga tidak perlu menuangkan semua air kotor padaku. Kau dengan sembarangan melempar sepotong giok dan berkata bahwa akulah yang telah membunuh orang itu. Jangan kau berani untuk bersikap tidak masuk akal lagi!"


(庸官 yōng guan: Pejabat yang biasa-biasa saja.)


Begitu Tuan Qian selesai berbicara, Yan Shu keluar dari balik layar di pengadilan. Ketika tuan hakim daerah melihatnya, dia buru-buru memberi hormat.


Yan Shu berjalan ke depan Tuan Qian, setengah berlutut, dan menatap lurus ke arah Tuan Qian. Dia mengambil giok yang baru saja dilempar ke lantai oleh hakim daerah, mengangkatnya ke depan Tuan Qian, dan bertanya: "Ini milikmu?"

Berhadapan dengan Yan Shu, sikap Tuan Qian sedikit melunak, dia mengangguk, dan menjawab dengan tidak merendahkan diri atau sombong*: "Ya."

"Itu muncul di gang tempat gadis kedua dari keluarga Su meninggal, bagaimana kau menjelaskannya?" Yan Shu bertanya.

Tuan Qian tercengang sesaat, lalu berkata: "Apa masalahnya, mungkin saja aku melewatinya sebelumnya dan menjatuhkannya tanpa sengaja."

Yan Shu berkata lagi: "Tapi itu jatuh dari tangan gadis kedua dari keluarga Su."

Tuan Qian terkejut: "Bagaimana mungkin!"

Yan Shu berkata dengan acuh tak acuh: "Jelaskan."

Tuan Qian meronta dan berteriak: "Jelaskan apa! Aku tidak tahu tentang ini, gadis itu tidak dibunuh olehku. Siapa yang melihat giok ini jatuh dari tangan gadis itu? Mengapa kau mengatakan bahwa aku yang melakukannya? Dan lagi, mungkin saja liontin giok ini pernah ku jatuhkan sebelumnya dan dipungut oleh orang lain?"

Tuan hakim daerah berdecak: "Memutar kata-kata dan memaksa logika**!!"

Yan Shu berpikir sejenak dan berkata: "Periksa apakah ada goresan di tubuhnya."

[BL] Transmigration: Why am I a Prisoner?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang