Telefon berdering menandakan ada panggilan masuk . Isya bingkas bangun daripada tempat duduknya dengan lemah gemalai .
" Boss ok ? "
" Ok jer . Cuma penat sikit harini "
" Rehatla dulu nanti sambung balik "
" Betul tu boss "
" Alah korang ni . Jap saya nak pergi angkat call . Customer rasanya tu "
Pekerja-pekerja di Butik Darwisya Collection memang gemar bergurau-gurau dengan Isya . Kadang-kadang sampai naik pening si Isya nak melayan mereka . Hihi .
" Hello ni Butik Darwisya Collection ke ? "
" Hello dear , ya betul . Ada apa -apa yang Isya boleh bantu ? "
" I nak cari handbag untuk majlis dinner malamni . Boleh you share location untuk i walkin dekat kedai u ? "
" Of course , kejap lagi saya send location yer "
**********
" Hi welcome to Darwisya Collection "
" Hi "
" So dekat sini u boleh tengok design mana yang u rasa sesuai untuk u punya majlis dinner . "
Isya menunjukkan rak yang mempamerkan banyak koleksi handbag yang latest sambil tersenyum .
" I think yang ini cantik . Sebab warna dia soft gitchu . "
" Kejap ya . "
* kringggg
" Boss , ada orang call "
" Awak tolong angkatkan ya "
balas Isya ringkas dan kembali melihat handbag yang dipilih oleh customernya .
" Tapi boss , ni handphone personal "
" Erisa , u tolong handle ini ya . I ada hal "
Setelah mendengar perkara tersebut . Isya terus berlari mendapatkan telefonnya . Bimbang apa-apa akan terjadi kepada Imani , rakan serumahnya merangkap kawan baiknya .
" Adoi , time macamni la nak call pon . "
Bebel Isya sendirian sambil berjalan ke arah bilik yang dikhaskan untuknya .Kakinya dihempas ke lantai dan tangannya menghempas kecil ke atas meja.
" Call , call . Tak tau ka apa yang tak sampai waktu rehat lagi . Customer aku tengah banyak kot "
" Hello Isya "
Suara ditalian tersebut terus membuatkan diri Isya terkaku dek patung cendana .
" Isya , are you okay ? "
" Eh aha ha , kenapa ? "
" Jom keluar . I dekat depan butik u "
" What ! "
Isya terus berlari-lari anak ke bawah untuk melihat samada Taufiq membohongnya atau tidak .
" Aduhai , letih la macamni . "
Handbagnya diambil perlahan dan terus bergegas ke kereta Taufiq . Bimbang dia bertukar menjadi harimau sekiranya Isya lambat .
" So lets go , i nak bawak u dekat satu tempat ni . Serius best "
" Hmm , tempat apa ? Lepastu u jangan nak sibuk main game bodoh u tu . "
" I tak main la . Dah sampai nanti u tau la "
Isya hanya mengeluh perlahan dan terpaksa dia akur dengan kata-kata Taufiq yang tidak henti bercakap itu .
**********
" I nak pergi tandas , u tunggu sini "
" Ok " , jawab Taufiq sambil tersengih-sengih.
5minit Taufiq berada di cafe di tepi pantai tersebut , kelibatan Isya tidak kelihatan lagi .
" Lambat betul minah ni . Aku on game sat la . Aku dah la ada tournament harini "
WELCOME TO MOBILE LAGENDS
" Woi ! "
Taufiq yang berada di cafe itu tersentak seketika apabila suara yang menjerkah itu jelas membingitkan telinganya .
" Ish la , Hormat sikit tempat awam ni "
" Sikit - sikit nak marah . Pehal ? " balas Isya sambil mencekak pinggangnya .
" Ye la , tempat awam kot . Janganla duk buat perangai macam tu "
" Oh perangai , ni apa ? "
Telefon hak milik Taufiq terus dirampas kasar oleh Isya . Hangat hatinya apabila melihat Taufiq mengabaikannya untuk game semata-mata .
" Bagi la balik Isya ! "
Isya hanya menjelirkan lidahnya. Annoying gila perangai dia .
YOU ARE READING
Mrs. Seller Mr. Gamer✔️
Short StoryNak jumpa ka nak main game ? -WAN DARWISYA . . . Isya yang merupakan pemilik butik sering kali ditanya tentang perkahwinan sehingga dia tidak selesa dengan situasi tersebut . Adalah Isya akan berkahwin dengan pilihan Puan Azizah dan suaminya ? . ...