Isya yang baru sahaja selesai bersiap-siap terus berlari ke dapur rumahnya .
" Umi ! Umi ! Mana breakfast ? Isya dah lambat ni . Habisla kena bising dengan Imani jap lagi . "
" Umi dah sediakan tu . Jangan gelojoh makan "
Isya tidak menghiraukannya lagi , dia cepat-cepat bergegas mendapatkan semangkuk coco crunch dan hot tea . Tidak disentuh segelas fresh milk kerana Isya benci dengan minuman tersebut .
Tidak sampai 5minit , Isya yang mengenakan blouse biege , jeans putih dan shawl eyelash putih itu keluar ke halaman rumahnya.
" Umi, Isya pergi dulu ya "
" Hati-hati drive . Jangan laju-laju "
" Aduh , macam mana boleh terlupa kunci kereta dekat bilik pulak ni "
" Sebab tu la umi cakap jangan kalut , nanti habis semua benda kamu lupa "
" Hah ni pon , kau memang suka buat masalah betul ka kunci . Kau tau tak aku dah lewat ! " , rungutnya lagi sambil berlari ke perkarangan rumahnya .
" Ok umi Isya pergi dulu ya "
Isya cepat-cepat bersalam dengan uminya dan terus masuk ke dalam kereta miliknya itu .
Tin tin
" Isya , macam-macam la kamuni . Bila nak kahwin pon entahla . Busy memanjang pasal kerja . "
**********
"Aaaa , hello Imani "
" Hello , mana kau ni . Kau tau tak kita ada meeting harini ? "
" Ya aku tau . Sabarla tengah on the way ni "
" Cepat sikit boleh tak ? Bangun lambat la tu " , rungut Imani .
" Ya Allah !!!!!!!! "
*dhummmmm*
Orang ramai yang berada disekitar kawasan itu terus berlari kearah kereta Isya . Isya yang berlumuran darah itu tidak menyedarkan diri dan masih terkaku di dalam keretanya.
" Isya ? Hello ? "
Imani mematikan panggilan . Disandar tubuhnya di sofa empuk sambil memegang telefonnya .
" Kenapa ek dengan Isya ? Bunyi apa yang kuat tadi tu ? Aduh ! Call Aunty Azi jap ah "
Setibanya di hospital , Isya terus ditolak ke ruang kecemasan . Riak muka lelaki yang melanggarnya jelas sekali khuatir dan bimbang jikalau terjadi sebarang perkara yang tidak diingini .
" Hello aunty , Isya dah keluar lama ke ? Sebab sekarang dia tak sampai butik lagi. "
" Isya memang keluar lama dah . Kelam kabut dia tadi macam robot. Hahaha "
" Tapi kan tadi Imani ada call dia lepastu dengar bunyi kuat dan suara Isya terus tak dapat dengar . "
" Yang tu aunty tak pasti la Imani . "
**********
" Assalamualaikum , ni Puan Azizah ke ? Ibu kepada Wan Darwisya "
" Waalaikumussalam , ya saya . Ada apa ya dengan Wan Darwisya ? "
" Wan Darwisya sekarang dekat icu masih tidak sedarkan diri . Boleh puan datang sekarang ? "
" Boleh . Saya pergi sekarang ya "
Jari jemari Puan Azizah terus menghubungi Imani .
" Imani . Balik ambil aunty . Kita pergi hospital sekarang "
" Why aunty ? "
" Isya . Dia excident . Sekarang dekat icu masih tak sedarkan diri lagi "
" Ya Allah Isya . Ok Imani balik sekarang "
YOU ARE READING
Mrs. Seller Mr. Gamer✔️
Historia CortaNak jumpa ka nak main game ? -WAN DARWISYA . . . Isya yang merupakan pemilik butik sering kali ditanya tentang perkahwinan sehingga dia tidak selesa dengan situasi tersebut . Adalah Isya akan berkahwin dengan pilihan Puan Azizah dan suaminya ? . ...