PART 7

30 3 0
                                    

" Apa khabar ek Shah sekarang ? Dia sihat ka ? "

" Hah mengelamun lagi ! "

" Takda ah . Aku tertanya-tanya ja dengan keadaan Shah sekarang "

" Kau tak tengok ek status dia ? Atau kau dah delete number dia ? "

" Apa benda la kau ni . Jap aku ambil phone "

Telefon yang berada di atas meja dicapai . Isya terus search nama Shah . Matanya tidak berkelip apabila melihat status yang diupdate oleh Shahrul.

" See "

" Yeah , okay "

Isya tersenyum kambing dan terus meletakkan telefonnya .

" Leganya Ya Allah , u dah berjaya capai cita-cita u . Walaupun kita dah takda apa-apa , i tetap support apa yang u buat Shahrul Farouk . U jaga diri baik-baik ya "

rintihnya dalam hati . Muka Isya 100% berubah apabila mengingati tentang Shah tetapi dia masih tersenyum walaupun senyumnya sangat kelihatan kelat dan terpaksa .

" Lets go office jnt , next poslaju and then cj century . Boleh tahan banyak jugak parcel harini "

" Ahh jomlah . Nanti lambat pulak "

" Ha . Minta tolong staff angkatkan parcel masuk dalam kereta . Aku nak pergi tandas jap "

" Boek ah Isya . Aku ambil handbag jap dekat bilik aku "

" Tak Isya , sekarang apa masalah kau ni hah ? Kau tak boleh nak moveon lagi ke dengan Muhammad Shahrul Farouk bin Rosli tu ? Please be profesional Isya . Kau lupakan dia macam mana dia lupakan kau . Kau tak payah nak emo sangat bila si Imani atau sapa-sapa cakap tentang dia " , monolognya lagi .

**********

" Perghh , padu jugak jnt harini . Full terus "

" Tu arh . Redah jugak la jawabnya "

Isya mengelapkan peluhnya dan terus masuk ke office jnt untuk mengambil nombor giliran manakala Imani memasukkan parcel kedalam mini troli yang dibawanya .

" 0372 "

" Hi "

" Hi too . I ada 50parcel harini . Boleh totalkan berapa cas postage ? "

" Parcel size apa ya ? "

" Medium size 30 , small size 15 , big size 5 "

" Total semua RM100 "

Isya mengeluarkan wang di dalam purse miliknya dan terus menyerahkan kepada staff disitu .

" Nanti tinggal disitu yer . Pihak jnt akan pickup "

" Orait , thankyou " , balas Imani tersenyum .

" Ni baru parcel big dengan small jer . Yang medium kau tak bawak masuk dalamni lagi ke ? "

" Belum . Troli kecik jer boss oi , al maklumlah boss kedekut duit " , balasnya lagi sambil tergelak kecil .

**********

" Eh Shah , hang dengan Isya amacam ? Tengok macam tak ngam dah ja . Selalunya hang dengan dia riuh ja malam-malam sebab mabarnya sekali gitu "

" Entah la Hapiz . Aku dengan dia dah takda apa-apa dah . "

" Lorh seypa ? "

" Dia macamni tau dak "

" Macam mana ? "

Shahrul terus meniarap di atas katil yang disediakan di asrama sambil memegang telefonnya .

" Haritu , aku kan busy dengan training . Dia macam diabaikan . So aku chat inform kat dia and dia faham aku . Tapi entahla , aku rasa macam tak boleh go dah dengan dia so aku break la "

" Tak sekarang hang bodo ka apa ? Dia faham hang kot . Memang jenis tak pandai nak hargai orang ka macam mana hang ni ? "

" Mana ada hang ni pon . Aku taktau la . Pubg dulu jom , on cepat "

Shahrul cepat-cepat mengubah topik . Fikirannya menjadi bercelaru apabila mengingatkan tentang Isya .

Mrs. Seller Mr. Gamer✔️Where stories live. Discover now