PART 4

46 3 0
                                    

" Isya , i think kita patut open online shop la sebab nanti income akan dapat lagi lebih "

" Aku okay jer , kau camna ? "

" On selalu . Gaji up sikit hahahaha " gelak Imani keseronokan .

Mini office untuk Imani menyediakan online shop disediakan disitu ibarat dia boss kedua .

Tiba-tiba telefon Isya berdering , lantas dia terus mengambil dan melihat siapa yang memanggilnya.

" Hey you , you memang sangat cute . So stop la being so cute . You buat i hanyut "

" Omg ! dia macam kelam tau dak dekat sini ? Nak hujan ni " , perli Isya .

" Jom lunch , i belanja . Lets go "

**********

" Susah - susah jer nak jemput i . I boleh pergi sendiri la "

" No , No , No . "

Tidak sampai 5 minit , mereka sampai di cafe yang tidak jauh daripada butik Isya .

" Waiter "

" Yes , nak order apa ? "

" Bagi i 2 set Chicken rice "

Isya hanya tertunduk diam tanpa membunyikan sebarang suara. Shah hanya memerhatikan sahaja telatah pelik Isya .

" Are you okay ? "

" Yes of course . I penat sikit " , balasnya ringkas.

" Malamni on game tau . Open mic "

" I tak pandai main la . U tak pa la dah pandai "

" Ala u ni . I pon tak pandai main . U janganla sedih-sedih nanti dah tak comel "

" Comel la sangat . Tah-tah u saja nak jaga hati i kan ? Betul tak ? " , balas Isya dengan suara yang manja .

" I dengar u breakup dengan ex boyfriend u sebab game . Betul ke ? "

" Ni mesti Imani yang cerita "

" Yes dia yang cerita . I yang tanya dia "

" Betul la tu , sebab dia game memanjang jer . Takda masa nak spend dengan i . Lama dah i sabar dengan dia lepastu haritu geram sangat sebab i ibarat macam tunggul kayu . Main ja telefon dia memanjang "

" I tak macam tu okeyh " , balas Shah sambil menunjukkan piss

**********

" Baru balik yer "

" Keluar dengan anak Aunty Syaida tadi umi "

" Umi tengok bukan main rapat lagi kamu berdua . Bila nak disatukan ? " , usik Puan Azizah

" Awal lagi la umi . Nanti la . Bagi Isya berjaya dulu baru Isya nak fikirkan pasal tu "

"Apa-apa pon keputusan Isya , umi dengan baba hormat . Tak nak paksa-paksa kamu sebab kamu kan dah besar . Boleh fikir sendiri masa depan kamu macam mana "

" Isya naik dulu yer . Nak rehat sebab esok Isya dengan Imani nak kena siapkan stock untuk buat website kepada customer yang jauh untuk diorang beli secara online "

" Baiklah "

Selepas Isya bersalam dengan uminya . dia terus ke bilik . Dalam fikirannya sudah mula terbayang katil yang besar dan tilam dan empuk . Pasti best kalau dia dapat tidur sekarang kerana dia sangat perlukan rehat.

" Oh my bilik , haiyakkk "

Isya terus menghamburkan dirinya ke atas katil . Bunyi deringan telefon membuatkan Isya terpaksa membukakan matanya .

" Em hello "

" Hello "

" Confirm tau malamni "

" Confirm . Bye nak rest "

Panggilan dimatikan . Dia terbaring diatas katil tersebut kelemahan .

Mrs. Seller Mr. Gamer✔️Where stories live. Discover now