PART 1

159 5 0
                                    

Telefon berdering menandakan ada panggilan masuk . Isya bingkas bangun daripada tempat duduknya dengan lemah gemalai .

" Boss ok ? "

" Ok jer . Cuma penat sikit harini "

" Rehatla dulu nanti sambung balik "

" Betul tu boss "

" Alah korang ni . Jap saya nak pergi angkat call . Customer rasanya tu "

Pekerja-pekerja di Butik Darwisya Collection memang gemar bergurau-gurau dengan Isya . Kadang-kadang sampai naik pening si Isya nak melayan mereka . Hihi .

" Hello ni Butik Darwisya Collection ke  ? "

" Hello dear , ya betul . Ada apa -apa yang Isya boleh bantu ? "

" I nak cari handbag untuk majlis dinner malamni . Boleh you share location untuk i walkin dekat kedai u  ?  "

" Of course , kejap lagi saya send location yer "

                                  **********

" Hi welcome to Darwisya Collection "

" Hi "

" So dekat sini u boleh tengok design mana yang u rasa sesuai untuk u punya majlis dinner . "

Isya menunjukkan rak yang mempamerkan banyak koleksi handbag yang latest sambil tersenyum .

" I think yang ini cantik . Sebab warna dia soft gitchu . "

" Kejap ya . "

* kringggg

" Boss , ada orang call "

" Awak tolong angkatkan ya "

balas Isya ringkas dan kembali melihat handbag yang dipilih oleh customernya .

" Tapi boss , ni handphone personal "

" Erisa , u tolong handle ini ya . I ada hal "

Setelah mendengar perkara tersebut . Isya terus berlari mendapatkan telefonnya . Bimbang apa-apa akan terjadi kepada Imani , rakan serumahnya merangkap kawan baiknya .

" Adoi , time macamni la nak call pon . "

Bebel Isya sendirian sambil berjalan ke arah bilik yang dikhaskan untuknya .Kakinya dihempas ke lantai dan tangannya menghempas kecil ke atas meja.

" Call , call . Tak tau ka apa yang tak sampai waktu rehat lagi . Customer aku tengah banyak kot "

" Hello Isya "

Suara ditalian tersebut terus membuatkan diri Isya terkaku dek patung cendana .

" Isya , are you okay ? "

" Eh aha ha , kenapa ? "

" Jom keluar  . I dekat depan butik u "

" What ! "

Isya terus berlari-lari anak ke bawah untuk melihat samada Taufiq membohongnya atau tidak .

" Aduhai , letih la macamni . "

Handbagnya diambil perlahan dan terus bergegas ke kereta Taufiq . Bimbang  dia bertukar menjadi harimau sekiranya Isya lambat .

" So lets go , i nak bawak u dekat satu tempat ni . Serius best  "

" Hmm , tempat apa ? Lepastu u jangan nak sibuk main game bodoh u tu . "

" I tak main la . Dah sampai nanti u tau la "

Isya hanya mengeluh perlahan dan terpaksa dia akur dengan kata-kata Taufiq yang tidak henti bercakap itu .

                                  **********

" I nak pergi tandas , u tunggu sini "

" Ok " , jawab Taufiq sambil tersengih-sengih.

5minit Taufiq berada di cafe di tepi pantai tersebut , kelibatan Isya tidak kelihatan lagi .

" Lambat betul minah ni . Aku on game sat la . Aku dah la ada tournament harini "

WELCOME TO MOBILE LAGENDS

" Woi ! "

Taufiq yang berada di cafe itu tersentak seketika apabila suara yang menjerkah itu jelas membingitkan telinganya .

" Ish la , Hormat sikit tempat awam ni "

" Sikit - sikit nak marah . Pehal ? " balas Isya sambil mencekak pinggangnya .

" Ye la , tempat awam kot . Janganla duk buat perangai macam tu "

" Oh perangai , ni apa  ? "

Telefon hak milik Taufiq terus dirampas kasar oleh Isya . Hangat hatinya apabila melihat Taufiq mengabaikannya untuk game semata-mata .

" Bagi la balik Isya ! "

Isya hanya menjelirkan lidahnya. Annoying gila perangai dia .

Mrs. Seller Mr. Gamer✔️Where stories live. Discover now