PART 6

32 4 0
                                    

" Morning world "

matanya terbuka , tangannya terus menarik langsir . Jam menunjukkan tepat pukul 7 pagi . Isya bingkas bangun daripada katilnya terus ke bilik mandi .

" Mimpi apa la kau ni Isya . Selalunya pukul 10 belum bangun lagi kalau tak kerja "

" Telefon aku mana ya ? Nak chat Shah ni . Takkan pagi-pagi dah busy kot "

Telefonnya di atas meja itu dicapai . Whatsapp terus dibuka dan chat dilihat satu-satu .

_____________________________________________
Imani
Bangunnn !
_____________________________________________
Darwisya Collection
[ ] photo
_____________________________________________
Taufiq Kamal
Isya , u sihat ?
Jom keluar jalan-jalan
I dah ada masa
_____________________________________________
Mine
_/ _/ U buat apa ?
_____________________________________________

Matanya terpejam seketika , whatsapp Shah hanya mendapat doubletick sahaja . Tanpa tidak menghiraukannya Isya terus ke ruang tamu .

" Ha Isya , Jom breakfast " , sapa uminya .

Imani yang berada di sofa terus menutupkan mukanya dengan kusyen bagi merahsiakan dirinya .

" Awal pulak si Imani ni datang . Dia ingat kusyen tu cukup besar nak menyorok dekat situ ? "

" Werk , awal pulak princess ni bangun kan aunty Azi "

" Dia mimpi apa pon aunty tak tahu " , balas Puan Azizah tergelak kecil .

Diambil pinggan dan cawan untuk menikmati nasi lemak . Imani yang kuat makan sudah berada di meja makan itu sambil berborak dengan Puan Azizah .

" Umi , memandangkan Isya free harini . Butik tutup . Isya nak keluar shopping . Umi jomla ikut "

" Boleh jugak tu . Jap umi pergi bersiap-siap . Nanti takut kamu tertunggu-tunggu pulak "

Imani menguiskan tangan Isya . Nasi yang baru sahaja yang hendak disuapkan tertumpah diatas meja .

"Apahal la minah ni adoi "

" Kau tak keluar dengan Shah ke ? "

" Entah katdia . Aku malas nak fikir . Busy la kot " Isya menundukkan mukanya . Telefon ditangan dilihat satu persatu .

" Wey ! Taufiq chat aku . Apa dia nak ek kau rasa ? "

" Dia tu pon masalah jugak . Pening betul aku. "

Tidak lama kemudiaan . Puan Azizah terus bergerak ke arah Isya dan Imani .

" Dah habis ka belum ? Umi dah siap "

" Bab shopping laju betul ye "

**********

" Umi masuk dulu , nanti Isya masuk . Nak pergi tandas ni "

" Yelah "

" Macam-macam betul la Isya ni " , rungut Imani.

Telefon Isya bergegar-gegar di dalam handbagnya menandakan ada panggilan yang masuk . Isya lantas mengambil telefon tersebut dan menjawabnya .

" Hello ? "

" Hello u , ada dekat mana ? "

" Mall dengan umi dengan Imani . Why ? "

" Sorry i takda masa nak spend dengan U . I busy sangat ha "

" Its okay , lagipon i kan busy jugak" , balas Isya selamba.

" I rasa kita sampai sini je la . U cari orang yang ada banyak time untuk spend dengan u . I tak boleh . Maafkan i "

Panggilan dimatikan . Isya masih berdiri kaku di dalam tandas . Perasaannya bercampur baur . Kadang rasa nak sedih , kadang rasa macam tak ada apa-apa yang berlaku , kadang rasa macam gembira .

" Fake smile Isya ? "

"Oh no ! Please be yourself . "

"Be profesional . Setakat Shahrul Farouk tu apa la sangat , ramai lagi yang ada ."

monolognya sendirian . Matanya dipejam seakan-akan tidak percaya dengan apa yang berlaku . Siapa sangka semalam bahagia harini hancur semuanya .

Mrs. Seller Mr. Gamer✔️Where stories live. Discover now