6

2.4K 381 153
                                    

Jika kemarin Minggu maka hari ini adalah Senin dan karna semalam mereka sampai di rumah Langit pada pukul 1 malam, jadi Samudera dan Yovie memutuskan untuk menginap disana dan
sialnya mereka semua tertidur dengan pulas dan melupakan waktu alias.

"KESIANGANNN!"

Bagai terompet sangkakala suara Biru ini, semuanya yang awalnya masih berada di pulau kapuk segera kembali kedunia nyata, bangun dan mantap sekitar untuk memproses keadaan. Cahaya matahari sudah mencuri masuk lewat celah gorden yang sedikit terbuka, cahayanya begitu terang yang menandakan matahari sudah naik dengan sempurna, bahkan rasanya lampu sudah tidak ada gunanya sekarang.

"Astaga iya! Udah jam 9!" Langit pun ikut panik saat menyadari pukul berapa sekarang

"Ah udahlah libur ga bakal bikin goblok." Gara tidak peduli jika harus libur sekolah, toh biasanya dia juga bolos.

"Yoyo ga ada kelas pagi kok Om, aman." Yovie juga ikut kembali merebahkan tubuhnya. Btw mereka semua tidur bersama di ruang tengah.

"Haa terus Biu gimana Buu? Sam! Ih kamu mah bangun!" Samudera tadi memang sempat terbangun, tapi kembali tertidur diatas paha sang kekasih.

"Sekolahhhhh!"

"Udah jam 9 sayang, mana mau Pak Jenggot bukain kita gerbang. Lagian libur aja kenapa sih?"

"Aaaaa gamauu!" Biru menggoyang tubuhnya kekanan dan kekiri

"Maaf yaa, harusnya Ibu ga ikut kesiangan. Jadi pada ga sekolah sekarang." Langit merasa jika semua ini adalah salahnya, padahal dirinya lah yang seharusnya bangun lebih awal membangunkan anak-anak.

"Gapapa Bu, slow aja ga masalah." Samudera mengacungkan jempolnya sambil menarik Biru untuk kembali merebahkan tubuh.

"Gamauuu, gamau libur, Biu ada ulangan sayanggg." Biru tetaplah Biru, kekasih cengengnya Langit. Kini ia menangis sambil menatap sosok yang masih menutup mata di sebelah.

"Owalahh sayangnya Samudera, ususus jangan nangis sini-sini." Pemuda tampan itu menarik kekasihnya untuk ia peluk erat, ingat tanpa membuka mata, karna sungguh Samudera masih sangat mengantuk.

"Gapapa yaa, besok Samudera temenin Biu ulangannya yaa? Cup cup cupp jangan nangis dong."

"Samudera jahat!"

"Iyaa Samudera jahat."

"Biu ga sayang Samudera!"

"Jangan dong."

"Mau sekolah!!!"

"Libur cintaku sayangku cantiku duniakuuu."

"DIEM GA LO PADA! ENEG GUE BANGSAT! GUE BELAH JUGA NIH BUMI GUE TANEM LU BERDUA DIDALEM!" Gara sudah tidak tahan mendengar ke uwuan Adiknya itu, mengingat dirinya bahkan tidak pernah bisa merasakannya.

•••

12:00

Tak hanya Gara, Samudera dan Biru yang meliburkan diri, tapi Yovie akhirnya juga memutuskan untuk libur dan tipsen kepada teman sekelasnya. Bahkan Langit yang awalnya ingin pergi bekerja juga dihadang anak-anak untuk tidak pergi kemana-mana.

"Samudera ga pulang? Ibu bukannya mau ngusir tapi gapapa sama Mami Papi kamu?" Tanya Langit pada Samudera yang tengah menyantap sarapan pagi kesiangannya bersama Biru. Ia sudah rapi berganti pakaian meminjam baju milik sang kekasih, karna baju Biru memang rata-rata oversize dan untuk celana ia meminjam milik Gara, lalu dalamannya? Dibawakan langsung oleh Yovie dari rumahnya, tenang masih baru kok.

"Gapapa Ibuu, kan sekalian uji coba menghabiskan hari-hari bersama Angkasa Biru." Samudera menaik turunkan alisnya menatap Biru yang malah menghela nafas panjang

BElieVE [ATEEZ BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang