[1] Brengsek - Jaeminju√ (on Going)

1. Who Jaemin?

Seorang gadis berjalan dengan membawa 2 buku tebal di tangan kirinya. Dan tangan kanannya terangkat untuk menyisipkan rambutnya ke belakang telinga.

Gadis manis yang cukup feminim di antara yang lainnya. Kim Minjoo atau biasa dipanggil Minju itu berasal dari keluarga sederhana. Dia kuliah di salah satu kampus elite dimana kampus tersebut hanya untuk orang berada. Minju bisa berkuliah karna beasiswa yang ia peroleh.

Minju sesekali membungkuk jika menemui dosen atau melihat dosen yang lewat. Minju tak peduli jika dosennya tidak melihatnya membungkuk. Minju hanya menghela nafas dan lanjut ke dalam ruangannya.

"Minju, sini." Ucap seorang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Jang Wonyoung, teman Minju.

Minju tersenyum lalu duduk di seberang Wonyoung. "Apa kabar?." Ucap gadis manis tersebut dengan ramah.

"Baik kok. Wonyoung sendiri?." Minju meletakkan bukunya lalu menatap Wonyoung dengan tatapan gemas. Dia berpikir, bagaimana bisa Wonyoung yang semakin besar, justru semakin imut.

"Baik juga." Wonyoung mengatakannya sambil mengangguk lucu seperti anak kecil. Menggemaskan pikir Minju. Minju hanya mengangguk menanggapi Wonyoung.

"Minju, tau gak?." Wonyoung mencolek lengan Minju yang sedang membaca novel.

"Tau apa?." Minju membatasi bukunya dengan menekuk ujung halamannya atau memberi pembatas seperti sebuah note kecil.

"Jaemin, kemarin dia abis nembak cewek terus hari ini tadi gue denger mereka putus." Ucap Wonyoung penuh keyakinan.

"Hah? Seriusan? Baru sehari kok udah putus sih? Niat pacaran apa enggak sebenernya?." Minju mengerutkan keningnya hingga alisnya menyatu.

"Gatau." Wonyoung memakan snack nya dengan lahap, kini dia tampak menggemaskan seperti anak kecil.

"Eh tapi, Jaemin itu siapa? Gue gatau." Wonyoung langsung berhenti mengunyah lalu menatap Minju heran.

"Lo beneran gatau Jaemin?." Wonyoung kembali memakan snack nya lalu mendekatkan dirinya ke Minju.

"Enggak, gatau sama sekali malah." Minju memang berkata jujur. Wonyoung lantas menepuk jidatnya sendiri.

"Aduh, lo ngapain aja sih disini. Masa iya Gatau Jaemin? Jaemin itu--" Wonyoung yang ingin melanjutkan kata - katanya terhenti karna 3 orang cowok masuk ke dalam ruangan mereka.

Pandangan Wonyoung tak pernah lepas dari ketiga cowok itu. "Wonyoung? Lo...kenapa?." Minju memegang bahu Wonyoung.

Lamunannya langsung buyar ketika Minju menyentuhnya. "Enggak, Gapapa." Minju berpikir, Wonyoung ini kenapa?. Akhirnya Minju mengikuti arah pandang Wonyoung.

Ternyata ada 3 cowok angkuh yang duduk berseberangan. Tapi kenapa Wonyoung tak melepaskan pandangannya? Aneh sekali pikir Minju.

"Wonyoung, lanjut in coba. Jaemin itu siapa?." Minju kembali menatap Wonyoung.

"Itu yang pake kaos hitam sama pake jeans hitam." Minju mengangguk. Menurutnya Jaemin cukup tampan.

"Terus, kenapa tadi lo liatin mereka sampe gitu?." Minju melontarkan pertanyaan yang sejak tadi ia pendam.

"Gapapa, cuman mengagumi ciptaan tuhan." Ucap Wonyoung lalu menjauhkan dirinya dan menyimpan snack nya karna bel sudah berbunyi bersamaan dengan masuknya Jaemin tadi.

>~<

"Minju." Ucap seorang cowok yang menghadangnya untuk keluar dari ruangan. Ya, mereka pulang 10 menit yang lalu dan kini tersisa mereka berdua.