PROLOG

195 13 2
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Happy reading
.
.
.

"ALTERRRRRR!!" teriak seorang wanita berdaster di depan pintu kamar bercat putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ALTERRRRRR!!" teriak seorang wanita berdaster di depan pintu kamar bercat putih."ALTERIOO BANGUN ATAU BUNDA CORET KAMU DARI KARTU KELUARGA!"seru wanita itu dengan sapu yang sudah siap melayang

Sementara sang anak masih berada didalam kamar begulat dengan selimut putih tebalnya.Alterio Adibarata.

"ALTERRR!!SATU...DUAA.. TII..."

Alterio yang mendengar alaram bahayapun langsung mengerjapkan matanya dengan malas malasan "iya bun,Alter bangun"jawab Alter dengan suara serak khas orang bangun tidur
_Alterio_

"pagi....!!"suara cempreng yang disusul kedatangan seorang gadis berseragam sekolah hitam-putih khas SMA Altra.Fildza Amora Adibarata.

Alya tersenyum menyambut putrinya dimeja makan "eh anak bunda,sini sayang"

Fildza menuruni anak tangga satu persatu menghampiri sang bunda yang masih sibuk menyiapkan sarapan dengan bi Sasi asisten rumah tangganya.

"abang mana bun?"tanya Fidza,tangannya menopang dagu diatas meja makan "kamu kan yang dari atas masa gak tau abang kamu"

Alter berjalan menuruni tangga "apaan abang abang,pantesan telinga Alter sakit ternyata ada yang ngomongin cowok ganteng rupanya"ujar Alterio yang mengenakan seragam sekolah yang sama dengan adik perempuannya

Fildza mendegus kesal"kepedean banget sih anak bunda yang paling jelek sedunia ini!"

"jelek jelek gini gue abang lo begee!"

"Bunda,sejak kapan bunda ngelahirin setan gitu?"

"gak tau juga bunda nak,kemaren bunda Khilaf waktu bikin"

"astagfirullah bundaa...ini anak bunda sendiri lo kok di jelek jelekin gitu tega bunda mah"

"emang bunda mau punya anak kayak kamu?"

"lah emang Alter mau dilahirin kedunia ini?bunda inget ya Alter ada disini tu gara gara perbuatan ayah sama bunda,Alter gak pernah minta lo buat dilahirin"

Memang seperti ini suasana kediaman Adibarata selalu hangat dan dipenuhi canda tawa dari kedua buah hati mereka Alter dan Fildza.

Mereka berdua memang sering adu mulut tapi bukan berarti mereka tak saling sayang,justru dengan itu mereka menunjukkan kasih sayang satu sama lain.kaluarga yang manis.

"ada apa ini pagi pagi sudah ribut mau ayah tenggelemin ke selokan satu satu?"ujar Adibarata sang ayah.

"tenggelemin aja yah anakmu ini,biar kita bikin lagi"

"ayah sama bunda ini seneng pas bikinya doang begitu udah lahir anaknya disia siain...ck..ck..ckk.. Orang tua macam apa kalian"Alter bedecak menggeleng gelengkan kepalanya

"enaknya dikasih pelajaran apa ya bun setan dirumah ini?"Adibarata tersenyum picik melirik Alter kemudian kearah Alya sang istri.

"motornya kita jual aja kali ya Yah, terus uang jajannya kita potong Sabi kayanya"

"Bunda Alter tersayang moon maap nih yee...kalo mau potong uang jajan silahkan silahkan aja tapi jangan bawa bawa mas broo dong kan kasian mas broo selalu ternistakan oleh kalian berdua"

"jual aja bun jual yang punya sifatnya kaya DAKJAL!"Fildza mengimpor ngompori "heh kompor meledak diem lu, gue sadap Hp lo baru tau rasa"Altet memberikan tatapan permusuhan dengan sang adik

"Ayah...abang ngajak gelut terus kan"rengeknya manja "halah manja"cibir Alter

"cewek mah wajar manja,yang gak wajar tu eloo.. ngakunya ganteng tapi gak laku laku jangan jangan lu gay ya bang"tuding Fildza seenak udelnya

Alter melotot mendengar cibiran Fildza,ia mengarakan tanganya membekap mulut adiknya "jangan sekate kate lo! Mulut lo tu yee kalo ngomong asal jeplak aja gue iris baru nangis nangis"

Fildza menepis tangan abangnya kemudian memberi ekspresi ingin muntah "astaga abang!!tangan lo bau terasiiiiii!!"teriaknya

TBC
Gimana prolognya?
Btw ini aku ceritanya asli ngarang loh yaa jadi kalo ada sama kaya cerita lain aku ga tau hehehe

Thank you yang udah mampir

22November 2020

ALTERIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang