1

1.2K 145 38
                                    

Happy Reading.

Seorang anak laki-laki sedang menangis di dalam kamar sambil menutup kedua telinga nya. Ia sangat benci ketika mendengar suara teriakan Appa nya dan suara tangisan dari Eomma nya. Anak laki-laki itu terus menatap pintu kamar nya yang tertutup sambil terus menangis. Ia ingin keluar dan memeluk Eomma nya namun tidak bisa.

Eomma nya selalu berpesan saat Appa nya datang, ia harus berjanji tidak akan keluar dari kamar sebelum mendengar keadaan kembali menjadi baik.

Anak laki-laki bernama Min Yoongi itu hanya bisa berdoa agar Eomma nya baik-baik saja dari siksaan iblis itu yang sangat sial nya menjadi Appa nya. Yoongi semakin terisak karna mendengar suara pecahan kaca yang seperti mengenai seseorang dan suara itu ia tidak lagi mendengar suara Eomma nya.

"EOMMA !" Teriak Yoongi dan langsung keluar dari kamar melanggar perintah dari Eomma nya.

Yoongi membeku saat melihat Eomma nya sudah berlumuran darah di lantai. Tubuh Yoongi gemetar dan langsung perlahan menatap arah Appa nya yang masih menatap Eomma nya dengan tatapan dingin nya.

"Eomma" panggil Yoongi dengan lirih dan berjalan pelan menuju tubuh Eomma nya yang tidak bergerak sama sekali.

"Eomma" panggil nya lagi dan langsung berjongkok membelai surai hitam halus milik Eomma nya.

"Eomma kenapa diam saja ?" Tanya Yoongi dengan isakan nya.

"Eomma kenapa kau tidur disini ?" Tanya Yoongi dan perlahan menggoyangkan tubuh Eomma nya.

"Eomma ? EOMMA DENGAR YOONGI KAN ?!" Teriak Yoongi dengan deraian air mata nya.

"EOMMA, BANGUN !" Teriak Yoongi lagi dan semakin mengguncang tubuh tak bergerak Eomma nya.

Tatapan Yoongi langsung teralih pada sosok laki-laki dewasa dihadapan nya. Tatapan mata Yoongi memerah menahan emosi nya. Yoongi langsung bangun dan menatap Appa nya sendiri dengan tatapan mata yang sangat tajam.

"Kau membunuh Eomma ku !" Ucap Yoongi dengan tatapan mata yang tajam.

"Eomma mu saja yang lemah !" Ucap Appa Yoongi dengan dingin dan Yoongi langsung mengepalkan kedua tangan nya geram.

"Sekarang kemasi barang-barang mu ! Kau akan ikut dengan ku !" Ucap Appa Yoongi dengan santai nya.

"Aku tidak akan ikut dengan mu, pembunuh !" Ucap Yoongi geram dan Appa nya menatap dengan tajam.

"Kau sudah berani melawan ku ?!" Tanya Appa Yoongi dengan tajam.

"Aku tidak akan pernah ikut dengan mu !!" Ucap Yoongi dengan tatapan mata yang semakin tajam.

"DASAR PEMBANGKANG !" Teriak Appa Yoongi kesal dan langsung mengangkat tangan nya untuk menampar Yoongi.

Yoongi langsung menahan nya dan menatap kedua mata Appa nya dengan tajam.

"Jangan pernah kau angkat tangan sialan mu padaku !" Ucap Yoongi tajam dan Appa nya membulatkan mata nya tak percaya.

"KAU !!" Ucap Appa Yoongi geram dan langsung mengambil vas bunga dekat nya.

"KAU MEMANG PANTAS IKUT DENGAN EOMMA MU, MIN YOONGI !" Ucap nya geram dan dengan sekali ayunan tangan ia lepaskan vas bunga itu pada Yoongi yang masih berumur 10 tahun.

-Shadow-

Yoongi terbangun dari tidur nya dengan nafas yang menderu. Mimpi buruk itu selalu terulang tiap malam. Ia mengacak rambut nya dan mengusap wajah nya dengan kasar. Ingatan masa lalu yang menyakitkan itu selalu berputar di otak nya selama 18 tahun.

Shadow ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang