10

417 96 21
                                    

Happy Reading.

Yoongi segera menginjak rem mobil dengan dalam saat ia sudah sampai pada tempat yang dibicarakan oleh appa nya lewat clue. Yoongi segera keluar dari mobil dengan cepat dan menutup nya dengan keras. Rahang Yoongi sudah sangat mengeras ketika ia mendapatkan pesan kembali saat ia sedang mengendarai mobil menuju ke tempat ini.

"Rupanya kalian terlalu bodoh untuk menjebak ku !" Ucap Yoongi saat kedua mata nya menelusuri setiap sisi serta sudut dari tempat kosong ini.

Yoongi langsung merogoh saku dalam jaket nya yang sebelumnya Yoongi memang sudah mengganti jas kantor dengan jaket yang biasa ia gunakan untuk melakukan 'aksi' nya. Yoongi tersenyum miring lebih tepat nya adalah sebuah senyuman ejekan saat ia melihat ada bayangan seseorang dari balik pilar gedung tua tak berpenghuni itu.

Yoongi langsung mengeluarkan senjata api yang ia bawa dan melesatkan peluru panas dari dalam senjata itu. Tembakan Yoongi berhasil mengenai dada seseorang itu yang berakhir ia jatuh dengan darah yang mengalir deras dari bagian dada nya.

Yoongi tampak tersenyum senang dan berjalan untuk lebih masuk pada tempat itu. Yoongi mendengar dengan jelas ada nya suara derap langkah kaki dan tak lama sebuah senyum miring tercipta kembali dari bibir Yoongi.

"Aish, kalian menyewa anak buah yang lemah" ucap Yoongi yang langsung berbalik bersamaan dengan suara tembakan yang berasal dari senjata nya.

Yoongi berhasil kembali melumpuhkan seseorang yang sudah ditugaskan untuk mencelakai Yoongi sebelum dirinya benar-benar masuk ke dalam untuk menemui gadis cantik yang sekarang keadaan nya sudah tak karuan.

Berbanding terbalik dengan Yoongi yang masih berusaha melumpuhkan orang suruhan itu. Di dalam, gadis cantik bermarga Lee tak henti-hentinya memberontak untuk dilepaskan dari sebuah kursi dengan keadaan tubuh, tangan serta kaki yang terikat sangat kencang.

Y/n sudah berjam-jam menangis di tempat asing ini dengan adanya dua orang yang menatap nya tersenyum puas. Y/n masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat setelah ia tersadar dari pingsan nya.

Ia tidak menyangka kalau boss yang selama ini ia hormati dan tidak berani melawan sedikit pun perintah nya, rela melakukan hal menjijikkan yang membuat nya membenci sosok laki-laki tampan itu dalam sekejap.

"Lepaskan aku !!!" Ucap Y/n dengan teriak dan air mata yang terus keluar dari mata indah nya.

"Aku tidak akan melepaskan mu sebelum kau memilih ku !" Ucap Taeyong yang sudah mengatakan hal itu berkali-kali pada Y/n.

"Apa kesalahan ku ? Kenapa kau selalu melakukan hal yang tidak aku suka ini ?!" Tanya Y/n dengan berteriak sehingga membuat suara sedikit menjadi serak.

"Apakah kau juga tidak mengerti ?" Tanya Taeyong membuat Y/n menatap nya tajam sedangkan laki-laki disebelah Taeyong hanya tersenyum penuh arti.

Taeyong segera berjalan menuju tubuh Y/n dan Y/n semakin menatap nya dengan tajam. Taeyong langsung menyamakan diri nya pada wajah Y/n dan langsung menyentuh wajah Y/n dengan lembut dan tatapan mata yang intens menatap kedua mata Y/n.

"Apakah perlakuan spesial ku terhadap mu juga tidak bisa membuat mu mengerti keadaan nya sekarang ?" Tanya Taeyong dan ingin mencium wajah Y/n.

Y/n langsung memalingkan wajah nya ke arah lain menghindari Taeyong. Taeyong tertawa hambar dan menjauhkan wajah nya dari wajah Y/n.

"Aku menyukai mu, tidak, seperti nya sudah tahap terobsesi dengan mu. Aku tidak menyukai kau dekat dengan Yoongi, aku tidak suka bagaimana kau menatap Yoongi dan sebaliknya" ucap Taeyong dan Y/n langsung mengalihkan wajah nya kembali menatap Taeyong tajam.

Shadow ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang