5

573 114 21
                                    

Happy Reading.

Mobil mewah milik Yoongi baru saja berhenti tepat di depan gedung perusahaan yang besar dan juga mewah. Y/n segera menatap Yoongi dan mengucapkan terimakasih nya karna Yoongi sudah bersedia mengantarkan nya sampai di kantor tempat nya bekerja.

Belum sempat Y/n membuka pintu mobil Yoongi, tangan nya ditahan oleh Yoongi cukup kencang. Y/n yang merasakan itu segera menatap Yoongi dengan mata yang bingung.

"Ada apa ?" Tanya Y/n dan Yoongi hanya diam menatap nya.

Sekitar menunggu beberapa menit menunggu jawaban dari Yoongi, Y/n tidak kunjung mendapatkan apa yang ingin ia dengar dari mulut Yoongi.

"Kalau tidak ada apa-apa lagi, bisakah kau melepaskan tangan mu dari tangan ku ? Karna aku sudah sangat terlambat sekarang" ucap Y/n berusaha tersenyum meskipun hati nya sudah sangat khawatir akan keterlambatan nya.

"Apakah aku mengizinkan mu untuk keluar begitu saja ?" Tanya Yoongi yang berhasil membuat Y/n bingung mendengarnya.

"Apa maksudmu ?" Tanya Y/n tak mengerti dan Yoongi segera mendekatkan wajah nya ke arah wajah Y/n.

Y/n melihat itu dengan sigap langsung menjauh dari wajah Yoongi yang sekarang semakin dekat dengan wajah nya. Yoongi yang melihat itu semakin mendekatkan wajah nya ke arah wajah cantik milik gadis di hadapannya ini.

"P-pak kau mau a-apa ?" Tanya Y/n tergagap dan Yoongi sekarang sudah mengunci pergerakan nya.

"Kau tidak mengerti maksudku gadis manis ?" Tanya Yoongi yang menyentuh wajah Y/n dengan lembut.

Y/n memejamkan kedua matanya takut dan langsung menggelengkan kepala nya sebagai jawaban dari pertanyaan Yoongi barusan.

"Aku sudah memberikan mu tumpangan sejauh ini dari kantor ku. Jadi, ini semua tidak gratis, sayang" ucap Yoongi dengan berbisik tepat di telinga Y/n.

Setelah mengatakan itu pada Y/n, Yoongi segera menjauhkan wajah nya dan menatap Y/n dengan senyum miring nya.

"Mau sampai kapan kau menutup mata mu ?" Tanya Yoongi yang sekarang dengan nada dingin nya.

Y/n mendengar itu dengan segera membuka kedua mata nya dan membenarkan posisi duduk nya. Y/n berdehem menormalkan nafas nya dan membereskan sedikit baju serta tataan rambut nya.

"Kalau kau tidak ikhlas membantu ku, lebih baik dari awal kau tidak mengizinkan aku masuk ke dalam mobil mu ini !" Ucap Y/n dengan nada kesal namun tidak berani untuk menatap Yoongi.

"Kau lupa ? Kalau kau sendiri lah yang memohon padaku dan mengatakan kalau kau akan membayar semua ini !" Ucap Yoongi sangat dingin dan Y/n menghela nafas nya kasar.

"Kapan aku bisa keluar dari sini ? Aku sudah sangat terlambat sekarang !" Ucap Y/n kesal dan Yoongi menunjukkan smirk nya.

"Kau turun bersama ku !" Ucap Yoongi yang dengan tiba-tiba turun dari mobil.

Y/n membulatkan kedua mata nya dan ikut turun dengan cepat menyusul Yoongi. Sesudah ia keluar dari mobil, Y/n menatap dengan kesal ke arah Yoongi yang sedang membereskan setelan jas nya.

"Kau bilang padaku tadi, kalau kau tidak ada acara bertemu dengan pak Taeyong !" Ucap Y/n kesal dan Yoongi segera menatap nya.

"Memang tidak ada" sahut Yoongi dingin.

"Lalu, kenapa kau ikut turun dan mengatakan kalau aku akan masuk bersama dengan mu ?!" Tanya Y/n dengan wajah kesal nya.

"Kau ingin terus disini dan membiarkan dirimu terlambat jauh lebih lama ? Kalau aku menjadi boss mu, maka akan aku keluarkan kau dari perusahaan ku !" Ucap Yoongi dengan smirk nya.

Shadow ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang