Happy Reading.
Yoongi segera melempar pistol di atas meja ruang tamu nya. Ia segera melepaskan jas kantor nya yang sudah banyak bercakan darah dari pria sialan itu. Ia langsung melempar jas itu ke lantai dan langsung mendudukkan dirinya di sofa sambil memijat pelipis nya yang terasa sangat berat.
"Bisa-bisa nya ada seseorang yang melihatku membunuh !" Ucap Yoongi dengan dingin dan langsung membuka mata nya sambil melihat sekeliling.
Yoongi menghela nafas nya dan langsung berjalan menuju kamar untuk membersihkan dirinya yang terasa lengket serta bau amis. Bagaimana tidak bau amis, hampir seluruh pakaian nya terkena cipratan dari darah pria tadi.
Selesai membersihkan dirinya, Yoongi segera berjalan menuju ranjang nya dan memainkan ponsel dengan wajah yang sangat dingin. Ia merasa setiap hari nya terasa berat dan tidak adanya semangat untuk hidup. Ia sebenarnya ingin berhenti dari dunia gelap ini, namun ia tidak bisa. Karna kalau ia keluar dari dunia gelap ini, maka orang-orang akan menganggap nya tak berguna dan tak memiliki rasa hormat atau menghargai.
Sudah terlalu nyaman untuk Yoongi berada di posisi ia saat ini. Selain itu, dendam nya pada sang Appa belum terbayarkan sepenuh nya. Ia ingin membalas semua nya dengan rasa sakit atau bahkan lebih dari itu.
Pikiran Yoongi tiba-tiba teringat oleh sosok gadis yang berada di taman tadi. Gadis itu melihat ia melakukan pembunuhan kilat nya. Wajah yang ketakutan serta tubuh yang bergemetar membuat Yoongi tersenyum saat mengingatnya.
"Gadis penakut namun penasaran. Cukup menarik" ucap Yoongi dengan senyuman nya.
"Baiklah, nona. Kau sudah aku masukkan ke dalam daftar seseorang yang sangat membuat ku penasaran" ucap Yoongi masih dengan tersenyum.
"Secepatnya, aku akan menemukan dan mengetahui siapa dirimu" sambung nya lagi.
-Shadow-
Y/n mengatur nafas nya saat ia sudah berada di depan rumah nya. Ia masih mengingat bagaimana dirinya melihat pembunuhan di taman itu. Ia kembali mengingat wajah dingin milik pria pembunuh itu.
"Min Yoongi" ucap Y/n dan segera masuk ke dalam rumah.
Saat ia ingin membuka pintu rumah, tangan nya dibuat terhenti saat mendengar suara teriakan dan isakan yang berasal dari Eomma nya. Tubuh Y/n gemetar hebat dan dengan tangan yang sudah dingin serta gemetar, ia membuka kenop pintu untuk melihat apa yang terjadi.
Saat ia sudah berhasil membuka pintu rumah nya, ia dibuat terpaku saat melihat kondisi Eomma nya yang sudah terjatuh di lantai dengan kondisi yang sangat berantakan.
"Eomma" ucap Y/n lirih dengan kedua mata yang sudah memerah menahan butiran bening itu keluar dari sana.
"CEPAT BERIKAN UANG MU, JALANG !" Teriak Appa Y/n.
Eomma Y/n hanya bisa menangis menahan rasa sakit akibat pukulan yang beberapa waktu lalu dilayangkan ke wajah nya. Y/n yang mendengar teriakan itu tidak berhasil menahan air mata nya. Dada nya terasa sakit saat mendengar teriakan serta umpatan dari laki-laki gila yang sial nya menjadi Appa nya.
"CEPAT !" Teriak nya lagi dan ingin menampar Eomma Y/n.
Y/n yang melihat itu langsung berlari ke arah Appa nya dan menahan tangan kurang ajar itu untuk sampai di wajah Eomma nya.
Appa Y/n yang terkejut langsung menatap Y/n dengan tajam dan segera menarik tangan nya. Ia langsung berdecak.
"Kau pasti punya simpanan uang bukan ? Sekarang, berikan semua itu padaku !" Ucap nya tajam dan Y/n menatap sang Appa dengan tatapan kebencian nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow ✓
FanficSelalu mengingat bayang-bayang masa lalu membuat sosok pria dingin itu menjadi sangat gila. Ia memutuskan untuk menjadi seorang mafia sekaligus pembunuh untuk membasmi semua orang yang ia anggap tak berguna untuk hidup di dunia. Perjalanan membalas...