3

603 119 10
                                    

Happy Reading.

Y/n segera berlari menuju kantor nya. Kini penampilan nya sudah tidak karuan, rambut yang sedikit berantakan, baju yang sudah tak rapi, serta tas yang sudah tak sesuai di tempat nya. Pikiran nya kali ini adalah bagaimana kalau ia ketauan terlambat lagi ? Bagaimana kalau boss nya sendiri lah yang mengetahui kalau ia terlambat ? Bisa kena omel atau bahkan bisa saja ia harus menemani boss nya itu. Ia sangat tidak ingin hal itu terjadi.

Y/n segera membungkuk hormat pada security yang langsung membukakan pintu untuk nya. Security itu hanya menggelengkan kepala nya melihat Y/n yang sudah beberapa hari ini selalu saja datang terlambat.

Y/n langsung menghentikan langkah nya dan berbalik untuk menuju security dengan niat menanyakan apakah Taeyong sudah berada di kantor atau belum.

"Pak" panggil Y/n dengan nafas memburu nya.

Security itu langsung melihat Y/n dan menatap nya seakan menyuruh nya untuk melanjutkan perkataan nya.

"Apa pak Taeyong sudah ada di kantor ?" Tanya Y/n sedikit gugup karna melihat wajah security itu.

"Pak Taeyong....." Ucap nya terpotong dan ia langsung membungkuk hormat.

Y/n yang melihat perilaku security itu langsung memejamkan mata nya dan perasaan nya sudah tidak enak. Y/n mengambil nafas dengan banyak dan ia hanya bisa menunggu sampai seseorang memanggil nya.

"Terlambat, nona ?" Tanya nya dengan suara berat.

Y/n sangat tau pemilik suara itu. Pertanyaan yang sama seperti Jaemin waktu itu memergokinya terlambat. Namun, kali ini bukan suara Jaemin. Ia sangat yakin kalau itu adalah suara dari boss nya langsung.

"Pak Taeyong ada di belakang mu, nona" ucap security dan Y/n menghela nafas nya sambil mengulum bibir nya takut.

"Apakah kau tidak berniat memberikan salam kepada boss mu, nona ?" Tanya Taeyong dan Y/n dengan perlahan membalikkan tubuh nya untuk menatap Taeyong.

Y/n tersenyum kikuk saat melihat wajah Taeyong yang sangat dingin dan tegas. Tatapan mata nya seperti elang, dan terasa sangat mengintimidasi diri nya. Y/n segera menelan saliva nya susah payah dan ia terkekeh.

"Kau terlambat 10 menit. Jadi, kau sudah tau apa yang harus kau lakukan, bukan ?" Tanya Taeyong dengan smirk nya.

"Bisakah tidak hari ini, pak ?" Tanya Y/n dengan nada bicara memohon.

"Sekarang atau kau tidak akan tenang ?" Ucap Taeyong dan Y/n hanya bisa pasrah dengan semua nya.

"Baiklah" ucap Y/n pada akhirnya.

"Good girl" ucap Taeyong sambil tersenyum miring.

Y/n lagi-lagi menghela nafas nya dengan kasar dan langsung berjalan untuk menuju ruangan kerja nya. Lagi-lagi ia harus menemani Taeyong makan malam, dan saat itu lah dirinya akan menjadi kekasih pura-pura dari boss nya sendiri.

Sebenarnya Y/n sudah tidak bisa melakukan ini, namun lagi-lagi Taeyong akan mengancam nya dengan ia akan membuat hidup nya tidak akan tenang kalau saja dirinya menolak ajakan Taeyong.

-Shadow-

Yoongi yang baru tiba di kantor nya segera berjalan menuju ruangan nya dengan angkuh dan tatapan mata yang dingin serta tajam. Para pegawai memberikan salam pada Yoongi namun diabaikan begitu saja oleh nya.

Belum lama Yoongi menduduki dirinya di kursi kerja. Pintu ruangan itu berbunyi menandakan ada seseorang yang mengetuk nya. Yoongi menghela nafas nya malas dan langsung berteriak mempersilahkan seseorang itu untuk masuk ke dalam ruangan.

Shadow ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang