10 Days with Mr. Liu || Ft. Yangyang

𝗗𝗮𝘆⁴ ; Marry Christmas!

"Good Morning Mr. Liu!"

"Good Morning to Mrs. Gracia"

Kedua remaja tersebut kemudian tertawa, entah apa yang lucu.

Namun rasanya hari ini benar-benar berbeda, terlihat jelas perbedaan nya pada Gracia.

Gadis itu terlihat sangat bersemangat hari ini, bahkan senyum lebar dengan lesung pipi Gracia yang tak pernah Yangyang liat ikut serta.

"Semangat banget." Ujar Yangyang, dibalas anggukan Gracia.

"This is Christmas Day!" Ujar nya senang, sembari bertepuk tangan.

Tolong siapa saja, Yangyang rasanya ingin menculik Gracia kemudian menikahi Gracia segera.

Tiba-tiba Gracia berhenti, "Lo mau pergi ke gereja?" Tanya Gracia, ketika memperhatikan setelah pakaian yang digunakan Yangyang.

Yangyang menganggukan kepala, "Lo juga?"

"Iya, habis ini mau siap-siap." Jawab Gracia.

"Lo sendiri perginya?" Tanya Yangyang.

Raut wajah Gracia tiba-tiba lesu.

Yangyang bingung, tak tau harus bagaimana.

"Bareng gua aja yok?" Ajak Yangyang, gak tega juga liat anak ayam yang tadinya semangat langsung lesu gini.

Gracia menatap Yangyang ragu, "Gak ngerepotin?"

Enggak lah, "Gua tunggu lo diparkiran 20 men--"

"Ayo ke ruang inap gua." Potong Gracia, kemudian menarik tangan Yangyang untuk mengikuti nya.

Yangyang hanya diam mengikuti, sembari menatap kedua tangan mereka yang saling berpegangan erat.

.
.
.

"Jauh banget anjir" Keluh Yangyang.

Gracia menatap sinis Yangyang, "Alay banget lo, gua tiap hari bolak balik ruang inap taman biasa aja kok."

Bohong.

Mana ada tiap hari, orang dia ke taman aja jarang banget, dan untuk bulan ini, hari pertama ketemu Yangyang itu kali pertama Gracia ke taman Rumah sakit untuk bulan ini.

"Masih jauh gak?" Tanya Yangyang sembari mengatur deru nafasnya.

Gracia menggeleng, kemudian pintu lift terbuka.

"Welcome to the fixed ward at the La'Da Diego hospital!" Ujar Gracia ketika pintu lift terbuka.

Yangyang terkejut ketika melihat nya, hei apa apaan ini? Ini malah seperti hotel dibandingkan koridor ruang inap.

Lantainya yang dilapisi karpet berbulu, pajangan indah, lalu ruangan nya bahkan tidak memakai nomor, namun nama penetap di ringan itu mungkin?

Dan bisa dipastikan, ukuran nama itu terbuat dari kayu yang susah dicari.

Tidak terlalu banyak ruangan ah lebih tepa disebut apartemen atau hotel mungkin, dari luarnya.

Milik Gracia terletak di ujung, namun tidak jauh, hanya ada sekitar 10 kamar pasien tetap disini.

Di atas pintu terukir, 'Mrs. Gracia L'

Jelas ini milik Gracia, namun aneh nya, milik Gracia sedikit lebih berbeda dengan yang lain.

Tapi sudahlah, tak perlu dipikirkan.

Gracia menscan sidik jarinya kemudian pintu tersebut terbuka otomatis, apa Yangyang bilang, milik Gracia berbeda dengan yang lain.