𝗗𝗮𝘆⁴'² ; Marry Christmas!

31 3 0
                                    

"Mau makan dulu gak?" Tanya Yangyang.

Gracia menggelengkan kepala, "Nanti selesai ibadah aja, takut telat." Ujar Gracia dibalas anggukan kepala oleh Yangyang.

Kedua remaja tersebut kini di tengah perjalanan, menuju gereja.

Dengan Yangyang yang menyetir.

Sebenarnya Gracia takut, kalau-kalau Yangyang kena serangan jantung dijalan, tapi Yangyang yakinin Gracia.

Tadi juga sempat konsultasi sebentar sama dokter yang rawat Yangyang selama jadi pasien disana.

Katanya gapapa.

Gereja nya gak jauh-jauh amat, makanya mereka cepet sampe.

Gracia narik nafas dalam-dalam waktu liat banyak orang lalu lalang di gerbang gereja.

Yangyang sadar, gak lama dia inget, apa yang di bilang somi.

"Yang sakit mentalnya, bukan fisiknya."

Sungguh Yangyang jadi nge-blank sendiri inget itu.

Mereka berdua akhirnya keluar dari mobil, Yangyang natep Gracia yang tangan nya sedikit gemetaran.

Akhrinya dengan segenap keberanian, Yangyang genggam tangan Gracia tanpa natep orang nya.

"Ayo." Lalu kedua nya berjalan melewati kerumunun orang.

Gracia selalu nundukin kepalanya, Yangyang takut kalau nanti cewek itu nabrak orang karna gak liat jalan, akhirnya dia rangkul pinggang Gracia biar ngikutin jalannya.

Yangyang deg-degan parah.

Perlahan mereka masuk kegereja, Yangyang bisa liat Somi bareng keluarga mungkin? Soalnya sama-sama Dress Code putih, mana natep sama dia dan Gracia semua.

Jangan bilang itu keluarga besar Gracia. Kalau iya, bisa mati malu Yangyang.

Terus mereka senyum ke Yangyang, bahkan ada yang ngancungin jempol ke dia.

Yangyang bales senyum terus naik ke tangga di lantai atas, seperti yang di arahkan sama Somi.

Akhirnya sampai di lantai kedua, masih gak banyak orang, Yangyang bingung mau duduk di mana, tapi inget Somi suruh di pojok depan atau belakang.

Tapi Yangyang ragu, dia natep Gracia yang akhirnya lepas dari rangkulan nya.

"Duduk depan atau belakang?" Tanya Yangyang, Gracia natep sekitar.

"Di belakang aja"

Akhirnya dua sejoli itu duduk di pojok belakang.

Yangyang ngeringis pelan waktu insfusannya ketarik.

Iya, Yangyang masih dengan infusan, yang ditaruh di kantung jas bagian dalem nya.

Tapi tangan nya masih keliatan infusannya, tapi yaudahlah.

Gracia ikut ngeringis waktu liat Yangyang.

EH KOK TIBA-TIBA SELANGNYA UBAH WARNA JADI MERAH?!

Gracia panik, Yangyang jadi ikutan panik.

Yaudah panik semua.

"Eh itu kesenggol anu nya ya? Makanya darah lo yang keluar?" Tanya Gracia.

Yangyang ngangguk, "Kayaknya, pas dempet-dempetan dibawah tadi gak sengaja kesenggol."

Terus Yangyang setel ulang sampe darah nya perlahan agak ilang.

Akhirnya tenang.

Ibadah jalan lancar, ada bagian malam kudus,atau nyalain lilin, ini udah masih pagi, jadi semua jendela dan pintu ditutup, biar vibes nya kerasa.

10 Days with Mr. Liu || Ft. YangyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang