Wrinkles Oh Wrinkles

2.9K 263 117
                                    

Disclaimer : Naruto-Masashi Kishimoto

Pairing : Madara & Hinata

WARNING : OOC, ABAL, IDE PASARAN, TYPO BERTEBARAN, GAJE NGGAK KARUAN, DLL, DSB.

DON'T LIKE, DON'T READ!

»»MH««

Ketika Madara sudah menginjakkan kaki di kediaman mewahnya, jam di dinding sudah menunjuk angka sembilan yang artinya sudah lewat dari jam makan malam. Ia menatap sekitar, sepi. Kemana Istri dan putranya? Biasanya di jam-jam seperti ini mereka sedang menonton film diruang keluarga tapi saat kakinya baru menapaki ruangan tersebut justru tak ada siapapun disana, hening.

"Apa Ibu lihat wajah Itachi dan Obito? Kerutan mereka semakin menjadi." suara itu milik putranya.

Madara menghela napas. Dari banyaknya topik yang bisa dibahas, kenapa justru kerutan yang dijadikan bahan obrolan?

"Jangan berkata seperti itu, Omi. Bagaimana pun, Itachi dan Obito adalah Kakak sepupumu. Hormati mereka."

"Aku hanya berkata jujur. Kerutan mereka semakin menjadi. Apa lagi Itachi, kerutannya mirip seperti kerutan milik Paman Fugaku. Jika wajahnya tidak dirawat, Itachi pasti akan terlihat tua sebelum waktunya."

'Tua?' Madara membatin. Tanpa sadar ia memegang wajahnya. Menyusuri garis dibawah matanya sembari berandai jika kerutan milik Itachi dimilikinya maka akan seperti Apa dirinya?

"Ayah sudah pulang?" pertanyaan tersebut membuat Madara tersadar dari lamunannya. Dengan sepasang onyx tajamnya ia menatap sang putra dari ujung rambut hingga ujung kaki.

 Dengan sepasang onyx tajamnya ia menatap sang putra dari ujung rambut hingga ujung kaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana dengan jaket dan masker itu? Ini sudah malam, Omi." Madara bersidekap dada. Ia memang tak mengekang pergaulan putranya tapi jika keluyuran di atas pukul sembilan malam seperti ini jelas, putranya harus memiliki alasan yang kuat untuk mendapat ijin darinya.

"Ayah meminta Omi untuk menginap di kediaman utama." suara feminin milik wanita yang sangat Madara cintai menyapa pendengarannya. Dengan langkah pasti ia berjalan mendekati sosok wanita tercintanya yang berdiri disamping tubuh sang putra lalu memeluknya erat.

"Tadaima." bisiknya tak lupa mengecup pelipis sang Istri lama.

"Okaeri, anata." mereka berpelukan. Mengindahkan keberadaan sang putra yang masih berdiri di tempat.

Kiyoomi Uchiha. Pemuda berusia 17 tahun itu memiliki segala hal yang dimiliki para Uchiha.

Harta, tahta, tanpa wanita tentu saja.

Sosoknya begitu sempurna dengan tinggi diatas rata-rata yaitu 189 cm. Putra tunggal Madara itu memiliki wajah rupawan yang terkesan dingin tak bersahabat persis seperti sang Ayah.

ONESHOT MADAHINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang