11. THE Key

1.8K 129 2
                                    

Original story : Yellow by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

A/N:
~Dirilis pada 4 November 2018~

Tee Jaruji... Ah, aku hanya tidak bisa...

***

3rd Person POV

Forth sedang berdiri sejauh dua kaki dari Beam. Dia menelengkan kepalanya. "Casanova apa?" Dia bertanya balik pada Beam.

Beam berkedip.

"Aku tidak tahu kau seperti itu. Bagiku kau bukanlah Casanova." Forth berkata dengan tegas.

Beam menyesap cokelat panasnya dan mencoba untuk tidak bergetar dengan hebat. Dia tahu bahwa dia bersedia setuju untuk ditiduri malam kemarin untuk sebuah alasan. Alasan yang sama bahwa dia merasa cemburu terhadap Lam.

Dia tahu dia memiliki perasaan.

Itu buruk.

Buruk.

"Kau menyenangkan untuk dimiliki di sekitar. Kau lucu." Forth melanjutkan. "Kau memberikan ku kencan terbaik yang pernah ada! Dan, aku bahkan tahu kau bisa melakukan lebih baik walau tidak mengambil ide dari film dan melakukan itu hanya dengan bagaimana kau ingin untuk melakukan itu."

Beam berkedip.

"Kau aneh. Anak-anak memanggilmu seorang alien." Forth menambahkan. "Logikamu adalah sesuatu yang aku percayai tidak datang dari dunia ini. Kau imut tapi menyeramkan. Kau memiliki sebuah hati yang baik juga. Seorang pengambil resiko, aku akan bilang..." Dia lalu bingung dengan dirinya sendiri dengan apa yang dia bicarakan atau lebih seperti berceloteh.

Beam terpaku.

"Aku tidak pernah melihatmu sebagai Casanova. Kau bukan Casanova bagiku." Forth berkata. "Kau hanya seorang pria yang menjebak ku untuk mengajarimu billiard dan menang melawanku. Kau memiliki keberanian besar dalam semua kewarasan-- Kau super berani dan super bagus pada sex."

Beam mengerutkan kening.

Forth mengerutkan kening. "Ada banyak alasan untuk kenapa aku ingin bersamamu. Kau bisa memilih satu yang sangat kau sukai. Tapi itu bukan karena kau adalah Casanova."

Beam berkedip dan lalu menghela nafas. "Okay kalau begitu." Jeda. "Apa kau melihat teleponku?"

"Itu ada di meja nakas, mungkin. Kenapa?"

"Aku ingin menelepon teman-temanku. Aku ingin bertanya kenapa mereka membuangku." Beam berkata.

"Mereka membuangmu?"

Beam mengangguk. Dia menunjuk pada barang-barangnya di ruang keluarga Forth. "Mereka mengirim barang-barangku ke sini. Maaf."

Forth berkedip. "Mereka tidak mengirim itu."

"Yeah? Lalu bagaimana mereka datang ke sini?" Beam bertanya.

"Aku membawa mereka ke sini." Forth menjawab.

Hening.

"Kenapa?" Beam memecah keheningan.

"Kau akan tinggal denganku." -Forth
"Kenapa?" -Beam.
"Kau adalah pacarku." -Forth.

"Tidak semua kekasih tinggal bersama." Beam membantah.
"Tapi aku ingin tinggal bersamamu." Forth bersikeras.
"Kenapa?" Beam bertanya lagi.

"Aku mencintaimu." Forth berkata dengan tegas.

[Bahasa] Yellow By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang