06. Ready Player 1

1.8K 127 2
                                    

Original story : Yellow by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

PERINGATAN!!!
BACAAN UNTUK 18+ KARENA ADA KATA KASAR DAN ADEGAN DEWASA...
I'VE ALREADY WARN YOU...

INI ADALAH FORBIDDEN CHAPTER!!!
SERIUS! JIKA KALIAN BELUM CUKUP UMUR, MELEWATKAN CHAPTER INI TIDAK AKAN MEMBUNUH KALIAN...
JADI PLEASE HANYA LEWATKAN CHAPTER INI OKE, JANGAN DIBACA.

***

A/N:
~Dirilis pada 2 November 2018~

Tekan dimana saja untuk melanjutkan.

Warning: mengandung materi BL dewasa. Tidak coock untuk pembaca di bawah 18 tahun.

***

T/N:
Dan sekali lagi ku peringatkan chapter ini adalah khusus adegan dewasa, bagi yang masih belum cukup umur atau tidak nyaman dengan adegan dewasa, tolong harap di SKIP sampai chapter selanjutnya.
Menunggu tidak akan membunuh kalian.

***

*!*!* ALERT MATURE CONTENT *!*!*

3rd Person POV

Beam berkedip. Dia menelan ludah dengan gugup dia menatap Forth yang menggantung di atasnya.

Kuku Forth menyusuri milik Beam yang keras di belakang jeansnya.

Beam membuat sebuah desisan merasakan sensasi itu. Dia menatap Forth dan menjilat bibir atasnya.

"Hmmm...?" Forth bertanya.

Beam menelan ludah.

Forth menyeringai. "Aku akan melanjutkan dan kau bisa menghentikanku kapan pun, okay?"

Beam berkedip.

"Mengangguk jika kau mengerti."

Beam mengangguk.

Forth tertawa kecil dan dia mendapatkan bibirnya untuk menikmati bibir Beam lagi.

Beam mendesah dengan segera. Dia bahkan tidak mempertanyakan dirinya sendiri lagi ketika telapak tangan kiri Forth tidak lagi menekan melawan meja tapi mendapatkan lutut kanannya ke atas dan sekarang dia secara praktis membuka pahanya untuk Forth.

Forth menyusurkan bibirnya pada telinga kanan Beam. Dia tahu Beam memiliki sebuah spot lembut di sana. Dia bergetar setiap kali Forth mencuri sebuah bisikan di sana selama sesi latihan mereka.

"Aaahhnn..." Beam mendesah ketika Forth menghisap ceruk lehernya.

Forth mencium bibir Beam lagi sementara dia mulai untuk membuka kancing kemeja Beam. Jari terampilnya membuat sebuah garis panjang dari tulang selangka Beam hingga pusarnya, membuat tubuh Beam melengkung dan membusung.

Jari-jari Beam menyapu dengan liar pada rambut Forth merasakan ciuman panas dan dia tidak peduli atau menolak ketika Forth melepas jeansnya bersamaan dengan boxernya. Binatang buas di belakang jeansnya ingin membebaskan diri lagipula.

Dia ingin meniduri... Semuanya!

Forth mengambil telepon Beam dari jeans sebelum meletakkan itu karena itu tetap bergetar. Dia meninggalkan bibir Beam tapi pria pucat itu terlalu lapar hingga dia mulai untuk menghisap leher Forth untuk memberi makan rasa laparnya.

Forth membiarkan Beam menikmati ceruk lehernya sementara dia mengecek siapa yang menghubungi.

'The Great Phana menelepon.'

[Bahasa] Yellow By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang