[Bahasa] Yellow By jungjoonyoung5555 (NotJJY) (ForthBeam Fanfiction)

12. Extra Life

Original story : Yellow by jungjoonyoung5555 (NotJJY)
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

A/N:
~Dirilis pada 4 November 2018~

Hanya jika kalian penasaran apa yang terjadi dengan yang lain selain Forth dan Beam.
Owh... Peringatan ringan, ada beberapa muatan dewasa ringan di depan.

***

3rd Person POV

"Terlalu sepi tanpa Beam di sini." Phana menghela nafas sambil dia berbaring di sofa dan menatap langit-langit.

Kit sedang meminum jus jeruknya. Dia bosan juga. Di sana tidak ada satu yang bisa digoda. "Apa kau pikir dia baik-baik saja sekarang?"

"Mendesah." Phana menebak.
Kit tertawa. "Yeah, kebanyakan seperti itu."

Hening.

"Apa kau pikir Beam akan pulang ke rumah?" Kit bertanya.
"Huh? Ke sini?" Phana menatap Kit untuk mengecek jika itu apa yang dia maksud.
Kit mengangguk.

Phana menggelengkan kepalanya. "Tidak. Pacarnya tidak akan pernah membiarkannya meninggalkan rumahnya. Itu adalah Forth yang sedang kita bicarakan tentang. Dia sudah mencintai Beam terlalu banyak. Beam memiliki sebuah rumah baru sekarang. Dan, aku sudah mengiklankan ruangannya."

"Hmm..."

Hening.

"Pha..." Kit memecah keheningan lagi.
"Hmm?" Phana merespon dengan sebuah gumaman.

"Apa itu menyenangkan untuk memiliki seorang pacar?" Dia bertanya. "Hmm... Mungkin." Phana berkata.

"Jenis pacar seperti apa yang kau inginkan?" Kit bertanya.

Phana berpikir untuk sementara sebelum menjawab. "Seorang pacar yang ceria dan imut. Yang pasti tidak seperti seekor kucing pemarah sepertimu. Dia harus menyukai 'kink' juga."

Kit menyeringai. "Seperti... 'Daddy kink'?"

"'Daddy kink'..." Phana menyeringai bahkan lebih besar dan menjilat bibirnya. "Bagaimana denganmu? Apa kau menginginkan seorang pacar juga?"

"Yeah... Jika dia bisa banyak digoda dan tidak pernah menjadi marah, mungkin."

"Kau membutuhkan seorang masokis." -- Phana.
"Yang bisa melayaniku." --Kit.
"Kau ingin untuk ditiduri?" -- Phana.
"Beam ditiduri dan dia mencintai itu. Kenapa tidak? Aku tidak harus melakukan semua pekerjaan." -- Kit.

"Itu seperti masing-masing dari kita setengah versi dari Beam." Phana berkata.
"Kita membicarakan tentang ini, sebelumnya, yeah..." Kit mengangguk.

"Aku tidak membuat satu gerakan karena aku pikir dia tidak tertarik pada pria." -- Phana.
"Aku juga." -- Kit.

KNOCK KNOCK.

Phana berdiri untuk meraih pintu dan dia terpaku dengan baik saat melihat seorang malaikat di depan pintunya.

"Selamat siang, P'..." Malaikat itu tersenyum dengan hati-hati. "Kami di sini untuk ruangan yang kau iklankan."

Kit berjalan ke pintu juga untuk melihat kenapa Phana masih berdiri, hanya terpaku.

Pria itu bahkan perlu melambaikan telapak tangannya di depan Phana untuk mendapatkan nya kembali ke kesadaran.

Kit menaikkan alisnya.
Seorang pria ceria yang super imut yang mungkin menyukai 'daddy kink' ada di sini.
"Hi, yeah, kami menyewakan ruangan. Siapa kau?" Kit bertanya.