Minjeong menyeruput minumannya keras, "pelan-pelan Minjeong, gaada yang mau minta minum lo," mendengar itu Minjeong menghentikan acara minumnya.
"Gue deg-degan parah tadi, tenggorokan gue kering," adu Minjeong pada Sungchan yang duduk didepannya.
"Habis ini lo mau kemana?"
"Gatau, Sungchan mau ngajakin gue," Jimin menoleh, menatap Minjeong seolah menanyakan -dia-mau-nembak-lo?- sementara Minjeong hanya senyum tipis.
"Iya nanti gue ngajakin Minjeong, bentaran doang kok, ntar lo berdua bisa main lagi."
"Udah kan? yuk sekarang saja, keburu ditungguin," mendengar itu Minjeong mengerutkan dahinya, membiarkan tangannya digenggam Sungchan dan membawanya pergi dari kantin fakultas siang itu.
"Kita mau kemana sebenernya?" tanya Minjeong saat Sungchan mulai menyalakan mesin mobilnya.
"Udah liat aja nanti."
Setelah perjalanan selama 45 menit ternyata Sungchan membawanya ke bandara, entah apa maksud Sungchan, Minjeong hanya mengikutinya di belakang sengan tertib.
"Mau jemput siapa?" masih bingung dengan keberadaannya disini.
"Bentar ... eEH ITU! BANG WOI!! BANG! ABANG!"
Minjeong benar-benar terkejut mendengar Sungchan yang tiba-tiba berteriak pada seseorang. Mengedarkan pandangan mencari siapa yang sedang diteriaki temannya itu. Setelah menemukannya mata Minjeong membola, terkejut siapa yang sedang berjalan ke arahnya sekarang.
Dengan santainya laki-laki itu menatapnya sembari memakan ice cream. Masih terkejut dengan keberadaannya Minjeong hanya diam mematung dan menganga tak percaya.
Melihat pemandangan menggemaskan itu Younghoon -kakak Minjeong- mendorong kening adiknya. Menyebabkan Minjeong akhirnya mendapatkan kembali kesadarannya.
"aBANG KENAPA PULANG GA BILANG SIH IIIIIHHH!! KAN GUE KAGEEETT!!" teriak Minjeong didepan muka Younghoon. Sudah terbiasa dengan itu, Younghoon hanya menengus dan menjejalkan ice cream ditangannya pada mulut adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange [HIATUS]
Fanfictionft. Asahi × Winter "Biarin kali ini aku yang akan berusaha." ©coluvlacho