potret pedih

122 24 5
                                    

i.
kuucap salam selamat malam
mari bertukar kabar kelam
sungguh terlukis dalam
kini candramawa menghias alam

ii.
bertemu dirimu begitu candu membuatku berlatih rindu
aku tuan asma pandu
rumah biru kita bertemu
kini ambigu merangkai kalbu
begitu nafsu mencium tubuhmu

iii.
kita sebuah penantian
saat menyebut diiring derai hujan
tanda penghantar kematian
luntur segala nyaman

iv.
mencari penghibur kelip jingga melebur perayu kedip melayu
mencari tangan
menghapus kepedihan
mencari daksa
penumpuk tulang luar biasa

v.
Tuhan maha tahu
sebut namaku agar jadi debu
ingin bersua puan yang berlalu
rampas harapan palsu

vi.
beri seribu hari kembali
merakit frasa cinta lagi
gejolak nestapa melantuni
malam tak letih berlari
mengutuki hari
sendu menusuk mencari
pelangi pamit di bulan februari

Helai Buana ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang