Always happy and spread love ❤️
Jangan lupa vote dan comment nya 😁😁
Happy Reading ❤️❤️❤️
3. Camping
Bagaimana perasaan kalian ketika kalian menyayangi orang yang sangat membenci kalian tapi sekarang mengajak kalian untuk berjalan jalan? Senang bukan, itulah yang sekarang di rasakan oleh Lila. Setelah pulang sekolah tadi ia juga terkejut Mama nya menyambut dirinya dan memeluknya. Bagaimana kabar hati dan perasaan Lila? Sudah pasti ia sangat senang. Ia juga di ajak makan bersama dengan Mama nya serta menonton tv bersama sembari menunggu Papa nya pulang.
"Mama" panggi Lila.
"Iya sayang?"
"Mama beneran hari ini ajak Lila ke Mall buat beli perlengkapan Camping kan?"
Claura tersenyum mengangguk merespon pertanyaan Lila, "Iya dong. Maafin Mama yang selama ini bikin kamu tekanan batin ngadepin kami ya sayang? Maafin Mama"
"Gak papa kok Ma. Lila tau, Mama sebenarnya sayang Lila kan? Buktinya Mama perhatiin Lila dan sekarang ajak Lila buat beli alat Camping"
Claura mengelus kepala Lila lalu menyuruhnya merebahkan badan dan kepalanya di paha Claura, "Kita gak akan beli alat doang sayang. Nanti kita jalan jalan dan beli apa yang kamu mau. Malemnya kita makan sama Papa sama Leta, mau kan? "
Mata Lila berbinar mengangguk semangat mendengarnya. Kapan lagi ia di ajak oleh keluarganya untuk makan malam?
Lila tidak sabar. Sangat. Ia sangat menantikan Leta yang belum pulang karena sudah tidak sabar akan pergi jalan jalan. Sekolah ANGKASA tadi di pulangkan lebih awal setelah istirahat karena besok akan berangkat ke Bukit untuk memulai kegiatan Green Day Camping.
"Adik kamu kemana sih? Jam segini belum pulang. Harusnya kan udah pulang kaya kamu" ujar Mamanya.
Adik? Satu kata yang membuat Lila senang karena ia di anggap ada oleh mereka. Selama ini mereka menganggap Lila itu buka siapa siapa. Jadi, wajar saja sekarang ia sangat sangat senang.
"Leta pulang" seru nya dari luar.
"Sayang kok lama banget?" ujar Claura menghampiri di ikuti Lila di belakangnya.
"Hehehe....abis keluar bentar, Ma. Cari minum. Panas banget soalnya" ujar Leta lalu menoleh ke seseorang di samping Mamanya, "Hai, La" sapa Leta.
"Kakak. Leta! Kamu gak boleh manggil nama aja"
"Oh, iya. Hai Kak Lila" sapa Leta lagi.
Lila terkejut? Itu pasti. Ini pertama kalinya Lila di panggil 'kakak' oleh Leta. Usia mereka memang terpaut hanya satu tahun tapi dari dulu Leta tak pernah memanggil ia kakak. Baru kali ini memanggilnya dengan sebutan itu membuat Lila tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
"Ma, Kak. Leta masuk dulu ya? Gerah, mau mandi" pamitnya lalu melangkah pergi ke lantai dua kamarnya.
Mamanya pun pamit ke kamar nya meninggalkan Lila di ruang tengah menonton tv. Tapi satu yang ada di pikiran Lila sekarang.
Kenapa rambut Leta berantakan, kancing seragamnya tak beraturan dan tercetak jelas tadi di matanya merah merah di lehernya?
***
Sore ini Lila, Leta serta orang tuanya berada di salah satu Mall di ibu kota. Mereka sedang berbelanja keperluan bulanan serta keperluan camping kedua anaknya.
"Ma, Leta mau beli sweeter baru dongg!!" ujar Leta melihat lihat sweeter keluaran terbaru berwarna tosca.
"Ya udah beli aja. Lila, gak mau beli juga sayang?" tanya Claura.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I (HIATUS)
Novela Juvenil[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Ada pepatah mengatakan bahwa "Cinta tak harus memiliki". Seperti yang di rasakan oleh Kalila Myesha dan Elvano Mahawira. Disaat mereka ingin bersatu tapi ada banyak hal yang tak mengizinkannya. Mampu kah mereka melewa...
