Eps. 3 || Akan Ku Katakan

27 2 0
                                    

----------------------------

Pagi ini, sekitar jam 5 Aldric bangun lebih awal dari biasanya, karna hari ini adalah pertandingan Karate yang diadakan tiap tahunnya. Sedangkan Qamarina, ya... Dia seperti biasa... Sudah cantik bagaikan bidadari.

"Pa.. Pagi..." Sapa Aldric.

"Pagi." Jawab Qamarina dengan senyumnya manis.

Imutnya... Kata hati Aldric.

"Kau ingin sarapan?"

"I..Ya.. Setelah aku mandi."

"emm... Maaf yan" Lanjut kata Aldric.

"Owghey, akan ku buat nasi goreng!!" Teriak Qamarina sambil memalingkan wajahnya.

"emm okey."

•••••

"Selamat datang di pertandingan dendam karate tahunan!"

"Sekolah Timur vs Sekolah Barat!"

"Dan merekalah perwakilan tahun ini!"

Sorak para pononton yang mendukung jagoannya memeriahkan pertandingan di cuaca yang panas ini.

"Mewakili sekolah timur... Jun Pratama!"

"Pintu keluar ada disamping, apa kau mau kutunjukan jalannya?!" ledek Jun ke Aldric

"Dan!... Dari Sekolah Barat! Aldric Davin!"

"Sudah kubilang, aku sedang tak enak badan tahun lalu!" Jawab Aldric.

"MULAI!"

Dan pertandingan dimulai dengan yang Jun melakukan tendangan jodan kepada Aldric, lalu dia terlempar dan terjatuh.

"Berhenti!! 3 poin untuk tim biru(Timur)."

Sialan! Dia menjadi lebih kuat saat aku cedera. Kata hati Aldric

"Lanjut! Mulai!" Teriak wasit.

Pertandingan berjalan sangat sengit, mereka berdua terus mendapatkan poin secara bergantian. Di sisi lain Qamarina yang cemas dengan keadaan Aldric yang sudah kelelahan, ditambah cederanya mulai kambuh.

'Kali ini... aku mungkin tidak akan menang...' kata hati aldric sambil menahan cederanya. Tiba-tiba...

"Lakukan yang terbaik, Aldric!!!!" Teriak Qamarina yang memberikan semngat kepada Aldric.

Seolah-olah mendapatkan energi dari langit. Aldric menghidar dari semua serangan dari Jun dan dengan penuh keyakinan, dia menendang Jun tepat mengenai kepalanya. Dan pertandingan di menangkan oleh Aldric, dengan senyum lebarnya, Ia memberikan jempolnya ke arah Qamarina.

"Rina, kakakmu hebat!" Kata temannya

"Dia bukan... kakakku..." jawab Qamarina sambil tersipu melihat Aldric.

'Eh?apa adik laki-lakinya?' kata hati teman Qamarina sambil melihat ke Qamarina dengan wajah bingung.

•••••

"Nih." Qamarina memberi minuman kepada Aldric yang sedang duduk.

"Makasih."

"Selamat atas kemenangannya. Apa kakimu baik-baik saja?"

"Thanks. Ya, kakiku sudah agak mendingan."

"Apa itu serius?" kata Qamarina dengan muka gelisah.

"Sungguh, aku gapapa." Kata Aldric sambil memegang kakinya.

"Aduh..duh..duh.."

"Tuhkan, katanya gapapa." Lalu Qamarina memijat kaki Aldric.

Saat Qamarina sedang memijat kaki Aldric, dia diam melihat ke arah Qamarina. Mungkin, aku harus mengatakannya sekarang. Kata hati Aldric

"Emm... Rii.. Rina.."

"Iya?"

"A... Ak..." Kata Aldric dengan gugup

"Kekencengan ya aku pijetnya?"

"Ngga kok."

'Oh ayolah jadi seorang lelaki sejati Aldric!' Kata hati Aldric.

"Apa kamu sibuk hari ini?" Tanya Qamarina.

"Emm, sepertinya tidak." Jawab Aldric.

"Ayo kita kencan hari ini." ajak Qamarina sambil menutupi wajahnya yang memerah menggunakan tasnya.

"HEH!!" Teriak Aldric.

"Maksudku, kita jalan-jalan seperti biasanya."

"Ok...Ok aku mengerti." Kata aldric dengan wajah memerah.

Lalu Qamarina berdiri dan berlari meninggalkan Aldric.

Brukk.... Qamarina menabrak kaca yang ada di depannya.

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Aldric, Lalu menghampiri dan mengusap kepalannya

"I... Iyaa." Jawab Qamarina dengan wajah memerah.

"Kencan dengan Aldric... Aku tidak sabar menantikannya."

"Hahahaha. Oke aku akan menunggumu di tempat kerjaku."

Aldric sudah tidak terkejut dengan kata yang di ucapkan Qamarina barusan. 'Mungkin Qamarina ingin pergi bersenang-senang bersama saudaranya sendiri.' pikir Aldric. Ya.. meskipun dia sudah tau kalau mereka bukan saudara kandung.

"Oke, pukul 18.30 aku akan datang ke cafe."

"Sip."

----------------------------

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara komen dan follow yaa agar tidak ketinggalan cerita selanjutnyaa... kalo kepo bisa kok follow di ig do.werr

(b^o^)b byeee...

Q and ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang