Daisy and Millitary Commander (Pindah Ke Innovel)

Chapter 1

Daisy terkejut saat membuka kedua matanya, saat ini dia sedang bersandar dan setengah berbaring di kursi santai, di hadapanya terdapat pemandangan taman yang sangat megah dimana sekelilingnya terdapat gerbang yang tinggi dengan keamanan yang ketat.

Terdapat juga kolam renang di tengah taman, terlihat anjing besar berwarna abu-abu di dalam kandang yang tak jauh dari kolam.
Daisy terduduk dan bingung dengan situasi saat ini.

Menatap sekeliling penuh tanda tanya, Dimana ini? tempat apa ini? Bangunan terlihat sangat megah bak istana kerajaan. Apakah dia sedang bermimpi? Apakah dia berada di surga? Daisy mengernyit heran saat merasakan hembusan angin di kulit punggungnya. Hah kulit punggung?

"EH BUSET. KENAPA PAKAIANKU TERBUKA SEPERTI INI! BAJU DAN ROK KURANG BAHAN!" Teriak Daisy terkejut

"Tunggu-tunggu, pakaian ini terlihat berkelas dan sangat mahal.
Yang benar saja, pakaian yang ku kenakan saat ini tampak seperti wanita nakal, aku ini orang baik-baik yang hidup serba pas-pasan, bagaimana mungkin memiliki dan memakai pakaian macam ini," ucap Daisy berbicara sendiri

Daisy menundukan kepala dan menatap ke arah tubuhnya. Rambut coklat panjang, kulit tubuh yang putih dan halus. Daisy berpikir apa mungkin dirinya bertransmigrasi? Tapi melihat sekitar dan dengan penampilan seperti ini, itu berati dia menjadi horang kaya? melepas high heels yang dia kenakan, kemudian berdiri dan melangkah ke arah kolam, menatap pepohonan dan tanaman hias yang terawat dengan baik.

Daisy mendekat ke kandang anjing yang tak jauh dari kolam renang.
Waah, anjingnya besar banget, gak heran kandangnya juga besar. Pikir Daisy.
Namun, saat dia lebih mendekat dan memperhatikan anjing tersebut, Daisy sangat terkejut. Pasalnya dia baru sadar hewan itu bukanlah anjing! Melainkan serigala? Serigala berwarna abu-abu!

Entah mengapa Daisy merasa ada yang aneh saat ini, seminggu yang lalu dia mengambil keuntungan dari libur kerja selama 3 hari karena hari libur nasional.

Setelah kerja keras, akhirnya impiannya tercapai untuk membeli sebuah rumah. Meskipun rumah yang dia beli tidaklah besar, tapi lebih baik dibandingkan dengan harus membayar sewa apartemen setiap bulannya. Untuk merayakan rumah barunya Daisy memutuskan liburan ke pantai.

Hari pertama liburan dia menemukan cangkang kerang di pasir yang sangat indah. Daisy berencana membawa pulang dan menjadikanya aksesoris.
Namun saat dia mengambil cangkang tersebut, hipoglikemia terjadi. Visinya menjadi gelap dan jatuh ke pasir pantai.

Ketika bangun lagi, Daisy telah pindah ke dunia ini.
"Ouch," tiba-tiba kepala Daisy pusing.
Kemudian dia mendapatkan kenangan dari pemilik asli tubuh.

Daisy menggunakan satu frasa untuk menggambarkan orang ini, femme fatale menurutnya menjadi deskripsi yang paling cocok.
Tubuh ini benar-benar indah, memiliki sikap anggun, genit, tampak segar dan murni serta terlihat seksi.
Secara umum, seorang wanita yang memiliki kecantikan tingkat dewi ini akan memiliki kehidupan yang luar biasa cemerlang.

Hemm... tapi tidak Daisy sangka, ternyata wanita ini mengejar cinta suaminya sendiri. Wait, nggak masalah emang si mengejar cinta suami sendiri, dari pada suami orang, itu mah pelakor namanya.
Dalam ingatan, sebenarnya tubuh asli sangat terobsesi dengan suaminya.

Nama wanita ini sama denganya. "Marguerite Daisy", hanya saja panggilanya berbeda. Tubuh ini dipanggil Maggie dari kata Margaret sedangkan dirinya sendiri dipanggil Daisy.

Dari ingatan, Daisy tau jika Maggie sangat terobsesi dengan suaminya, yaitu Adam Luis Haidar.

Mereka bertunangan sejak kecil, namun Adam selalu bersikap acuh tak acuh kepada Maggie dan wanita lainnya.
Meskipun mereka sudah menikah, namun Adam dan Maggie pisah kamar.
Daisy tersenyum setan memikirkan jangan-jangan si Adam itu gay, sehingga tidak mempan dengan godaan Maggie selama ini.

Daisy mengernyitkan dahi saat mengingat Maggie sebenarnya memiliki dua kakak kandung, yaitu Keandre Nirav dan Leandre Nirav, kedua kakak kembarnya itu berteman dengan Adam.

Kakak keduanya yaitu Lean, sangat apatis kepada Maggie karena membenci sikap adik perempuanya yang terkesan murahan dan terlalu terobsesi kepada Adam. Sementara kakak pertamanya memperlakukan Maggie dengan baik.

Maggie dan Adam menikah muda 6 bulan yang lalu saat usia Maggie 22 tahun, sedangkan Adam 25 tahun.
Sudah 6 bulan, namun Maggie tidak pernah berhasil menggoda dan naik ke tempat tidur Adam.
Sudah banyak cara yang dia lakukan, tapi tak kunjung membuat hati suaminya mencair. Justru semakin beku dan dingin terhadapnya.
Adam dan kedua kakak Maggie merupakan teman sejak kecil, dan mereka berbeda usia 3 tahun dengan Maggie.

Saat itu, kedua orangtua Maggie meninggal kecelakaam saat menyelamatkan orang tua Adam, sehingga kakek Haidar memutuskan agar cucu satu-satunya itu bertunangan dan menikah dengan Maggie.

Grup Nirav milik keluarga Maggie memang tidak sebesar grup Haidar, namun cukup berkelas di kekaisaran, terutama perusahan peninggalan kedua orang tua Maggie itu merupakan perusahaan menengah ke atas. Dan berkat kedua kakaknya, perusahaan Nirav lebih berkembang dari pada sebelumnya.

Daisy mendesah mengingat bagaimana Maggie sangat tergila-gila kepada Adam.
Daisy paham bagi Maggie, Adam adalah lelaki terbaik dari yang terbaik.

Selain Adam merupakan satu-satunya pewaris di grup Haidar, Adam juga seorang komandan militer.
Tidak heran kaisar memberikan istana, karena Adam merupakan komandan termuda di negeri ini yang memiliki tentara independen dan kekuatan politik.
Maggie sangat terobsesi dengan suaminya, terlebih lagi Adam merupakan sosok yang sangat kuat dan tampan.

Daisy berpikir Adam merupakan matahari bagi Maggie, pengaruh gravitasi yang dimilikinya membuat Maggie tetap berada di dalam orbitnya, yaitu bergerak di sekitar Adam.
Namun sudah dua minggu ini Maggie tidak melihat Adam, karena suaminya bertugas di perbatasan dan belum juga kembali.

Ahh, Daisy merasa pusing sekarang. Terlalu mengejutkan!
Dia tidak bisa menikmati liburanya malah justru berpindah ke dunia aneh ini. Huh! Rumah barunya yang sudah dibayar lunas tidak bisa Daisy tempati. Ingin rasanya dia menangis, untung saja sebelumnya Maggie mengusir para maid dari taman.

Daisy perlahan masuk ke dalam royal court sesuai ingatan tubuh asli, melangkah menuju kamarnya di lantai dua, sungguh dia merasa takjub dengan keindahan serta kemewahan ornamen dalam istana kerajaan. Istana ini memiliki luas setidaknya 2000 meter persegi, berlantai dua dan terdiri dari 17 kamar, terdapat dapur, ruang makan, ruang kerja, ruangan para pelayan, terdapat juga ruang bersantai.
Menurut ingatan, kamar Maggie berada di samping kamar utama yang merupakan kamar Adam.

Daisy masuk ke dalam kamar, lagi-lagi terkejut menatap ruangan kamar yang lebih luas dari rumah barunya di dunianya dulu.
Tempat tidur besar dan mewah, Daisy berguling-guling ria di atas ranjang.
Baru pertama kalinya dia merasakan ranjang yang sangat empuk, Daisy kemudian bangun dan melangkah ke balkon, membuka jendela kamar dan melihat kemewahan istana.