{ENAM}

120 21 9
                                    

Happy reading!

Selamat ulangan ya kalian semua wkwk apalagi buat yg kelas 12 nih semangattt

Vote jangan lupa!
Komennya juga biar gua semangat nulisnya

"Besok saya jemput lagi ya, Na?"

"Gak perlu, dok! Dari kemarin saya ngerepotin dokter."

"Gak ngerepotin sama sekali kok. Saya pulang sekarang ya,"

"Oh iya, hati-hati dok!"

Hana masuk kedalam rumah. Dan ia langsung di sambut dengan kehadiran dua anak lelakinya yang tengah menonton tv bersama.

"Mama!" Jisung menghampiri Hana dan memeluk wanita tersayangnya itu.

"Anak mama kok tiba-tiba manja gini sih? Ada sesuatu ya?" Ujar Hana sembari menatap Jisung dengan intens.

"Hah? Gak ada apa-apa kok, ma! Mending sekarang kita makan yuk! Kak Yoon Oh sudah masak tadi." Jisung menarik tangan Hana menuju ke ruang makan.

Mereka makan dalam hening. Hana sampai mengerutkan keningnya heran.

"Kalian kenapa sih? Mama ada salah ya?" Ujar Hana yang sudah tidak bisa menahan diri untuk bertanya mengenai keanehan yang terjadi pada anak-anaknya.

"Mama gak salah apa-apa kok." Ucap Jaehyun.

"Trus kalian kenapa aneh gitu sama mama? Kalau mama salah bilang, nak! Mama gak tau kalian kenapa..." Hana mulai terisak. Mungkin karena dia dalam masa haid maka dari itu moodnya jadi sangat sensitif.

"Mama!" Jisung dan Jaehyun langsung menghampiri Hana yang menunduk.

"Ma, maafin Icung! Mama jangan nangis dong..."

"Hiks...hiks...kalian kenapa sih? Mama salah apa?"

Jaehyun menghela nafas. Dia menatap sang mama yang masih terisak.

"Ma,"

"Hmm?"

"Mama suka sama dokter Gerald?" Hana terdiam dan menatap anak sulungnya itu kaget.

"Maksud kamu apa?"

"Ma, kalau mama suka sama dokter Gerald, Jisung sama Yoon Oh ngerestuin mama. Mama gak perlu mikirin perasaan Jisung sama Yoon Oh, kalau dokter Gerald bisa bikin mama bahagia, kami juga pasti bahagia."

"Yoon Oh..."

"Ma, mama sudah terlalu lama sendiri. Icung sama kak Yoon Oh paham kok mama butuh seseorang buat nemenin masa tua mama selain kami. Mama berhak bahagia, ma."

"Huaaa....kalian kok jadi melow sih..." Hana menangis kencang hingga membuat dua bujang itu kelabakan.

"Mama jangan nangis!"

"Mama gak tau mama suka apa enggak sama dokter Gerald. Mama takut untuk mulai hubungan. Mama gak pernah dekat sama siapapun. Mama bingung sama perasaan mama sendiri."

"Mama gak usah pikirin itu. Selama dokter Gerald gak aneh-aneh ke mama, mama tenang aja! Selama ini dokter Gerald cuma nganterin mama doang kan?"

"Pernah ngajak mama makan malam, tapi mama tolak."

"Sekarang, mama mandi, istirahat ya? Mama gak usah pikirin yang aneh-aneh oke?"

"Tapi..."

"Sudah sana mama bobo cantik aja ya! Masalah beres-beres biar kak Yoon Oh yang ngerjain."

"Enak aja! Terus kamu ngapain hah?" Jaehyun menjitak kepala Jisung.

"Icung tidur juga lah sama mama! Ya kan ma?"

Mama HanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang