Suasana di lab centrum lebih sibuk dari mana pun, menjawab satu-persatu telepon yang masuk di bagian komunikasi lab centrum di gedung 1 lantai 2. Gedung 1 adalah tempat yang bisa didatangi orang luar karena disana terdapat bagian komunikasi, 3 ruang rapat, ruang auditorium dan museum khusus semua hasil penelitian dari lab centrum.
Tepat di samping gedung berlantai 3 itu ada gedung 2 lab centrum yang hanya bisa dimasuki karyawan, penjaga dan orang-orang penting di Iusto city. Gedung berlantai 4 itu memiliki ruang inti seperti lobi, kantin, 4 ruang Laboratorium, ruang auditorium, ruang Direktur lab centrum dan terdapat rooftop yang biasanya dipakai karyawan untuk mengistirahatkan mata dan pikirannya setelah begitu jenuh melihat begitu sulitnya meneliti berbagai hal.
Gedung 1 dan gedung 2 lab centrum bisa diakses dengan menggunakan jembatan yang terhubung di lantai 3 di kedua gedung tersebut.
Kedua tempat itu nampak begitu ramai di luar maupun dalam gedung, karena baru saja ada rapat darurat yang diadakan oleh pemerintah pusat Iusto city di sana. Dan nampaknya hasil rapat itu adalah pembagian tugas ke berbagai struktur pemerintahan, begitu juga lab centrum semuanya terlihat sedang memberikan tugas sesuai bagiannya. Seperti tim D sibuk mencari hal-hal yang ganjal di chip tersebut, tepat di seberang ruang tim D ada ruang tim C yang mendapatkan tugas untuk mencari apakah ada masalah atau tidak di chip tersebut.
Berjarak beberapa meter dari kedua ruang itu ada ruang tim A dan tim B yang mendapatkan tugas cari sumber masalah dan solusi dari kasus ini.
(Kenapa tugas mereka sama tidak seperti tim D dan tim C yang memiliki tugas yang berbeda?)
Karena tim A dan tim B berisi ilmuwan-ilmuwan yang unggul dan jenius, tim A dan tim B seperti pertarungan antara 'Ace vs Best' di berbagai kesempatan mereka akan selalu berlomba siapa yang terbaik diantara kedua tim.
"Jim, kenapa wajahmu nampak lelah begitu?" tanya Sam yang merupakan bagian dari tim A dan satu-satu anggota yang ramah dengan Jim. Jim yang merupakan bagian dari tim B, musuh bebuyutan tim mereka.
"Yeah.. kek mana nggak lelah aku baru tidur 2 jam udah ada kasus baru aja, padahal tugasku yang sebelumnya aja belum selesai," keluh Jim yang benar-benar tidak memiliki tenaga lagi.
"Setauku tim B kemarin nggak lagi ada penelitian apa-apa? Karena kemarin aku liat media sosialnya Vino, dia lagi di club."
"Iya emang ditimku sih lagi nggak ada penelitian apa-apa tapi Prof. Lio menyuruhku bantu tim C kerjain penelitian mereka karena aku diminta langsung Prof. Lani," jelas Jim panjang walaupun tenagaku berasa sudah habis, bahkan dengan bernapas saja sudah susah.
"Oh...," jawabnya begitu singkat yang membuatku sedikit kesal.
"BANGSAT!!! Woi aku jelasin panjang-Panjang loe cuma jawab oh.." Bentak Jim yang membuat Sam tersentak, dengan cepat chip bekerja untuk mengendalikan emosi yang pelan-pelan mulai stabil.
"Ya mau jawab apa lagi coba? HAHAHAHA...." Ketawanya yang membuatku semakin kesal.
Hampir ingin membentak Sam karena sudah buat Jim buang-buang tenaga yang berharga ini, terdengar suara yang memanggil dari depan lift."Jimie... Sini kamu!!" Terdengar suara yang memanggil, walaupun itu bukan namanya tapi Jim tahu siapa yang memanggil dengan nama itu.
"Ya Prof." Jim tahu betul kalau yang memanggil itu Prof. Lio.
Sambil menjawab panggilannya Jim jalan menuju depan lift tempat Prof. Lio berada dan meninggalkan Sam yang masih duduk di kantin sambil meminum segelas ice americano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Insomnia
FantasyBagi yang sama susah tidur/ yang suka bergadang... Ayo baca "Insomnia" Bisa menemani seperempat malam yang sepi dan sunyi daripada termenung nanti ada yang ganggu loh ㅋㅋㅋ mendingan sambil baca wattpad kan?? "Insomnia adalah gangguan tidur yang meny...