𝑷𝑹𝑳𝑮 | 00 (𝑹𝑬𝑴𝑨𝑲𝑬)

1.5K 516 412
                                    

"𝑺𝒆𝒅𝒂𝒎𝒂𝒊 𝒂𝒑𝒂𝒑𝒖𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒑𝒊𝒔𝒂𝒉𝒂𝒏, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒑𝒊𝒔𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒌𝒊𝒕𝒌𝒂𝒏. 𝑺𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂𝒑𝒖𝒏 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒂𝒑 𝒔𝒊𝒂𝒑, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒎𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒑𝒊𝒔𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒊𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒔𝒊𝒂𝒑"

𝓐𝓻𝓰𝓪𝓷𝓲𝓮𝓵 𝓒𝓪𝓵𝓿𝓲𝓷𝓸 𝓡𝓪𝓳𝓮𝓷𝓭𝓻𝓪

•••

    Namanya Alesha Zeanne Maheswara, ia merupakan putri tunggal dari pasangan Ghina Maheswara dan Raymond Maheswara. Alesha yang kerap dipanggil Shasa ini adalah putri kecilnya yang sangat manja dan menggemaskan, masa kecilnya dapat dikatakan sangat berkesan dan menyenangkan sampai akhirnya masa indahnya itu pupus tepat dihari ulang tahun Shasa yang ke 7 tahun bersama seorang sahabat laki lakinya yang terlahir diwaktu yang bersamaan. Mereka berdua tidak pernah absen untuk selalu merayakan ulang tahunnya itu secara bersama sama.

Setiap tahunnya mereka selalu merayakannya hanya dengan satu kue cokelat favorit mereka yang diberi nama sharga yang tak lain merupakan gabungan nama dari Alesha dan Arga, bukan karena tidak mampu untuk membeli kue tapi memang itu kemauan mereka berdua.

Mereka tak pernah menyangka bahwa ulang tahun mereka yang ke 7 itu adalah hari ulang tahun Sharga yang terakhir kali sekaligus hari perpisahannya.

Shasa bukanlah gadis kecil yang beruntung karena mendapatkan kehangatan dan kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya namun dimasa kecilnya ini Shasa benar benar bahagia karena mendapatkan seorang sahabat yang sangat baik kepadanya. Kesehariannya mereka selalu tampak bersama, tiada hari tanpa seorang Niel (panggilan khusus Shasa ke Arga) begitupun sebaliknya, mereka berdua tampak saling menyayangi bak dua orang dewasa yang tengah memadu kasih.

Shasa adalah gadis manja yang sejak kecil selalu ada di orbit kehidupan Arga. Ia merasa sangat senang jika Shasa selalu bersamanya.

Namun kesenangannya ini tidak benar benar bersemi lama. Tidak ada badai ataupun hujan Shasa secara mendadak pergi meninggalkan Arga setelah mereka merayakan ulang tahun ke 7 bagi Sharga, membiarkan ia kesepian seorang diri tanpa kehadiran dirinya di kehidupannya lagi. Shasa terpaksa pergi karena urusan pekerjaan ayahnya yang dipindah tugaskan ke luar negeri.

Sungguh bukan Arga saja yang merasa terpukul tetapi Shasa sendiri yang meninggalkannya pun merasa sangat sangat terpukul dan kecewa dengan keputusan kedua orang tuanya yang egois itu, mereka berdua tidak bisa berbuat banyak selain menangisi satu sama lain.

Bertahun tahun lamanya mereka terpisah oleh jarak dan waktu, merasa sangat kesepian dan hilang tujuan hidup, disaat itu pula sikap Arga berubah sangat signifikan. Sikapnya yang dulu dengan yang sekarang sangat bertolak belakang. Arga yang sekarang bukanlah Arga yang dulu, saat ini Arga menjelma menjadi pria yang dingin dan tak seceria dulu lagi.

Selama itu pula Arga mencoba mengubur dalam dalam kenangannya itu bersama Shasa, Ia mulai mengemasi semua barang yang mungkin akan membangkitkan memory nya dengan Shasa dan mencoba memulai hidup baru tanpa seorang Shasa dengan harapan ia benar-benar mampu melupakannya.

Arga meyakinkan kepada dirinya sendiri bahwa Shasa tidak akan pernah kembali kepadanya dan ia berjanji untuk melupakannya.

Namun sejatinya manusia hanyalah aktor dari lembaran lembaran skenario Tuhan yang tidak seorangpun mampu menebak alurnya.

~ℕ𝕖𝕩𝕥 ?

📌Just Call me Cici

𝐒𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚 || 𝐑𝐞𝐭𝐫𝐨𝐮𝐯𝐚𝐢𝐥𝐥𝐞𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang