Secret Of The Heart ❌ CHENJI/JICHEN (END)✔️

12. Rahasia

Hullaa ku datang lagi ehehe🤗

-happy Reading-

Terlihat Jaehyun yang mengetuk-ngetuk meja kerja nya dengan menggunakan jari telunjuk sembari memikirkan sesuatu yang sedari tadi menghinggapi pikiran nya itu.

"Memisahkan mereka berdua itu lebih baik, ya aku harus cepat-cepat bertindak" gumam nya yang sudah mengambil keputusan secara sepihak

Jika Jaehyun sudah mengambil keputusan sendiri, akan sulit diganggu gugat oleh siapapun termasuk keluarga sekalipun.

Jaehyun POV~

Aku melihat, melihat dimana dua anak adam sedang berdua di area taman belakang rumah pada saat sehabis makan malam itu. Dua anak adam itu ialah Jisung dan Chenle, kedua cucuku sendiri, dan disitu lah aku merasa yakin dengan kecurigaan ku selama ini.

Sejujurnya, aku lah yang merencanakan makan malam dengan embel-embel ingin kumpul sekeluarga untuk menyakini kecurigaan ku selama ini, bahkan aku menyewa orang kepercayaan ku untuk menguntit mereka dari beberapa hari yang lalu.

Hari ini orang suruhan ku mengirim berkas yang berisi foto, dimana foto tersebut terdapat gambar mereka berciuman di sebuah taman dengan dihiasi danau didepannya, dan aku semakin yakin bahwa mereka ada hubungan lebih dari sekedar saudara sepupu pada umumnya. Ini tidak boleh terjadi.

Flashback on

"Ah ayah ingin ke belakang sebentar, mau mencari sesuatu yang ketinggalan didekat taman" ujar ku kepada mereka semua yang sedang berbincang.

"Mau kuambil kan ayah?" tanya Mark menawarkan diri

"Tidak usah, hanya ayah yang paham bentuk benda nya" kata ku menolak

"Baiklah" jawabnya

Sesampainya dibelakang, tak sengaja aku melihat kedua cucu ku yang sedang asik berbincang di ayunan yang biasa Taeyong dan aku sering menghabiskan waktu, aku menatap senyum kepada mereka. Jarang sekali ku menemukan saudara sepupuan yang selalu lengket seperti itu walau emang aku merasa curiga dengan mereka berdua, tapi ada rasa adem juga saat melihat mereka akur seperti itu.

"Kau tau aku sempat kaget saat kau mengucapkan kita punya hubungan dihadapan semua orang. Ku kira kau akan jujur saat ini juga tentang rahasia hati kita"

Samar-samar aku mendengar suara Chenle yang sedang mengobrol dengan Jisung. Tapi tunggu, rahasia hati kita?

"Awalnya aku ingin jujur tadi sebelum nenek memotong ucapan ku"

Karena semakin penasaran, aku pun semakin menguping pembicaraan mereka secara diam-diam

"Bukankah mengatakan sejujurnya lebih cepat lebih bagus, Chenle-yaa"

Tunggu, jujur apa yang dimaksud oleh Jisung? Aku pun lebih menajamkan pendengaran telinga ku yang sudah sedikit cukup berumur ini.

"I-iya sih aku tau lebih cepat lebih bagus tapi aku belum siap mendengar hal apa yang akan mereka lakukan dengan kita berdua Jisung-ah" balas Chenle

Semakin lama aku semakin terlarut dalam obrolan mereka, tetapi tiba-tiba saja,

"Ayah, sedang apa?" tanya suara dari belakang ku dengan tiba-tiba dan membuat ku terkaget.

"Astaga" aku langsung menoleh kebelakang, dan ternyata suara itu berasal dari salah satu menantu ku. Jaemin

"Jaemin kau sedang apa disini?" tanya ku balik