ˋ6ˊ

26.8K 7.8K 5.4K
                                    

BRAK!






Doyoung mengerang ketika badannya di dorong keras ke dinding besi di belakangnya. Dia meringis, menahan diri agar tidak emosi. Lima orang di depannya menatap tajam mengintimidasi, mereka terlihat curiga. Sementara yang lain berpencar mengerjakan task.

"Lo salah satu impostornya kan?!" Tuduh Haruto marah, dia belum terima Jeongwoo, sahabat baiknya, terbunuh di depan matanya.

Tak hanya Doyoung yang ia tuduh, Jihoon termasuk salah satu orang yang akan ia vote nanti. Dia marah, bahkan dia sempat meninju Jihoon.

"Bukan!" Jawab Doyoung lantang.

"Maaf kak, tempat lo sekolah cukup memungkinkan kalau lo impostornya," kata Junghwan yakin dengan dugaannya.

"Awalnya gue gak mau curiga sama lo, tapi gue setuju sama Junghwan," ucap Jaehyuk mengangguk-angguk.

"Gue juga, lo satu-satunya orang yang perilakunya aneh sejak awal pertemuan," sambung Mashiho.

Yoonbin diam saja, mau bicara tapi semua sudah diwakilkan. Mending diam saja, tangannya masih sakit karena kesetrum tadi.

"Lo, Kak Jihoon, sama Yedam, gue curiga kalian bertiga," ucap Mashiho sedikit maju ke depan.

"Ada bukti gak?!" Tanya Doyoung membentak. Sudah cukup, dia tidak tahan lagi.

"Ada, lo aneh. Dan lo sekolah di tempat hama lingkungan itu," kata Haruto dengan entengnya.

"Lo tau apa?! Lo sekolah disana?!"

"Gak sih... tapi kelakuan anak-anak sekolah lo di luar udah jel-"

"Emangnya lo tau apa yang mereka lakuin?! Lo liat langsung?!" Cerca Doyoung emosi.

"Tawuran besar waktu itu didalangi siapa? Sekolah lo!" Balas Haruto ikut emosi.

"To, udah. Kita harus kerjain task, jangan buang-buang waktu," bujuk Jaehyuk menarik pelan Haruto agar mundur.

"Haha, lo percaya gitu aja?"

"Ya iyalah!"

Doyoung terkekeh, menunjuk Haruto. "Lo, anak bandel yang diem-diem suka bully orang. Iya 'kan?"




BUGH!




Haruto tak bisa menahan diri lagi. Pukulan ia layangkan, cukup keras sampai Doyoung jatuh tersungkur ke lantai. Tak berhenti sampai disitu, dia kembali melayangkan pukulannya berkali-kali.

"Berita hoax apa yang lo buat?! Gue bukan orang kayak lo, anjing!" Kata Haruto disertai umpatan.

"Haruto, udah cukup!" Seru Mashiho panik. Badan Haruto dia tarik, tapi Haruto cukup kuat menahannya, bahkan terlihat tak peduli dan terus memukuli Doyoung tanpa belas kasihan.

"Lo cuma sampah masyarakat! Seharusnya lo mati di awal!"

"Udah To, berhenti!" Mashiho frustasi. "Bantuin dong! Jangan nonton doang!"

"Saha ieu saha?!" Seru Jaehyuk menarik-narik tangan Haruto.

"KALIAN NGAPAIN HAH?!"

Nah loh, ketua BEM kita datang.

















































"Gimana kak?"

"Hmm..."

Junkyu meneliti kertas pemberian Yedam, berbagai macam hipotesis muncul di benaknya. Huruf D, darah, kertas lecek dan lama. Sepertinya menuju ke impostor.

Among Us | Treasure ✓ [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang