Chap 4

878 85 8
                                    

Sebelumnya

Levi hanya mengangguk lalu berpamitan keluar

...

Levi pun keluar dari ruangan setelah  mencium kening Eren, ia keluar dari gedung rumah sakit menaiki mobilnya dan langsung menginjak pedal gas menuju kantor.

Baru setengah perjalanan di lewati, ia baru ingat kalau tas berkas berkas miliknya tertinggal di kamar hotel yang ditempatinya dengan Petra.

Ia pun membanting stir menuju ke sana, tak henti henti dirinya menggerutu akan kesalahan yang diperbuatnya sendiri, sesampainya di lobby hotel Levi pun menelpon Petra.

Panggilan pertama tidak terjawab, panggilan kedua pun begitu, sampai akhirnya panggilan ke lima barulah terdengar suara Petra menyapa telinga.

"Doushita no~ anata?" Petra

(FYI : Anata tuh bisa jadi panggilan 'sayang' buat sepasang kekasih ya reader nim sekalian, kaya panggilan mesra gitu.)

"Kau sekarang di hotel kan?" Levi

"I-iya ada perlu?" Petra

"Buka kan pintu kamar. Aku akan segera ke sana. " Levi

"T-tapi ak-" Petra

Tut!

Panggilan pun di putus, Levi berlari kecil menuju lift takkala melihat arloji sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam.

Dan dilain tempat peluh membasahi pelipis Petra yang memburu Oluo untuk segera angkat kaki dari kamar hotel, sehabis ia memanggil Oluo untuk niat ber-ewetitaw ia tak menyangka jika Levi akan kembali secepat itu.

"Oi hayaku shiro yo! Oluo!" Petra

(Oi cepetan lah Oluo!)

"Akh! Matte yo kimi! Aku saja belum memakai celana ku dasar!" Oluo

(Akh! Ya tunggu lah kau itu, aku pun belum pake celana dasar kali. Ku tumbuk besera' kau!)

"Haykuu! Apa kau mau menjadi orang gila babak belur yang tidak memakai baju berlari lari di jalanan sana karena melihat Levi ingin menghajarmu lagi, begitu?!" Teriak Petra nge-rap

"Aish! Urusai" Oluo

(Aish! Berisik!)

Beberapa saat kemudian Oluo langsung keluar dari kamar hotel, baru berapa langkah ia berjalan ada seseorang yang menepuk pundaknya

"Oi"

Tubuh Oluo pun kaku bak patung, jantungnya berdegup kencang, peluh membanjiri kepalanya.

Matilah aku! Matilah aku!

Batinnya ia berpikir kalau orang itu adalah Levi. Ia pun mengumpulkan tekad untuk menghadap ke belakang, perlahan ia putar tubuhnya. Dan....

"Kau menjatuhkan ini"

"A-ah! A-arigatou!" Oluo

Arigatou Gomen AishiteruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang