• Full Moon : The Wedding •

1K 110 17
                                    

Please listen to the song.
And give me some feedback about that.

Di tepi pantai pulau Ulleung yang berpasir putih, Baekhyun melangkahkan kaki telanjangnya menuju altar. Semuanya serba putih sejauh mata memandang. Kursi tamu dari kayu yang dicat putih, dihias kain sifon berwarna putih, bertabur hiasan bunga lili serta mawar putih. Dan di depan sana, altar yang terbuat dari rangka kayu segi empat dipercantik oleh hiasan yang sama. Sifon putih yang melilit tiang bagian depan dan belakang dibuat selang-seling dengan hiasan bunga. Kainnya melambai-lambai dengan indah, tertiup angin sejuk pantai di pagi hari.

Baekhyun sendiri hanya mengenakan celana berwarna putih, dengan kemeja sutra berwarna sama yang sengaja tidak dimasukkan. Dua kancing teratasnya dibiarkan lepas, menampilkan tulang selangkanya yang menonjol serta ceruk lehernya yang putih bersih. Chanyeol pun sama dengan dirinya, mengenakan setelan serba putih berupa celana dan kemeja, berdiri dengan gagah di depan altar, menanti sang omega yang kini tengah berjalan ke arahnya.

Senyum Baekhyun terlukis indah, menambah binar cantik dari wajahnya yang dipoles dengan riasan natural. Eye make up berwarna peach, perona pipi pink pucat, juga bibir cherry-nya yang dipoles oleh lip gloss merah. Sapuan highlighter membuat wajah Baekhyun kian bercahaya, apalagi saat mentari yang mengintip di ufuk timur mulai memancarkan sinarnya. Ia tampak ethereal bagi siapa pun yang melihat, termasuk Chanyeol yang memandangnya dengan sorot memuja dari arah altar.

Baekhyun sengaja memilih sunrise sebagai waktu yang ia pergunakan untuk mengucap janji sucinya bersama Chanyeol. Setelah gelap yang keduanya lalui selama 12 tahun, inilah saatnya sepasang mate itu menjemput bahagia. Dan matahari terbit adalah simbolnya. Tentu semua persiapan harus dilakukan sejak dini hari. Namun di antara semua pihak yang terlibat termasuk para undangan, mereka tidak keberatan sama sekali dengan hal itu. Semuanya merasa terhormat bisa menyaksikan secara langsung momen penting pasangan mate yang akhirnya bersatu setelah terpisah 12 tahun lamanya.

Ayunan kaki telanjang Baekhyun yang menyapu pasir pantai dengan lembut akhirnya tiba di depan altar. Tangannya yang menggenggam buket Bleeding Heart, satu-satunya bunga yang memiliki warna di sana, terulur untuk meraih tangan Chanyeol. Lalu mereka melangkah ke tengah altar dan saling berhadapan. Buket pun di simpan terlebih dahulu di atas mimbar kecil setinggi pinggang, tepat di samping kotak beludru hitam berisi cincin pernikahan keduanya. Chanyeol dan Baekhyun saling menatap, tangan menggenggam satu sama lain, kemudian sumpah pada sang Dewi Bulan terucap bergantian.

Terakhir, meski terdengar sangat klise dan tidak nyata, namun Chanyeol dan Baekhyun kompak mengucapkannya secara bersamaan. Dalam satu tarikan nafas, mereka mengakhiri janji suci tersebut dengan satu kata.

“Selamanya.”

Dahi keduanya bertemu, mata pun terpejam selama beberapa detik. Ungkapan cinta terucap dari bibir masing-masing setelahnya. Chanyeol meraih kotak cincin, memasangkannya di jari manis Baekhyun yang lentik. Dan omega itu melakukan hal yang sama.

Mereka tidak memagut bibir seperti pasangan lainnya setelah resmi terikat. Bahkan sekedar menempelkannya saja pun tidak dilakukan. Cukup dengan dahi yang menyatu, tangan yang bertaut, ungkapan cinta yang diucap lirih, dengan latar matahari terbit yang membuat altar disinari cahaya kuning dan oranye yang hangat. Semua itu terasa lebih intim dibanding saling beradu belah bibir.

Chanyeol dan Baekhyun berbalik ke arah para tamu, mengucapkan rasa terima kasih karena sudah hadir di hari penting ini. Keduanya lantas menghampiri para ayah yang menyaksikan puncak kebahagiaan mereka dari baris terdepan. Chanyeol dan Baekhyun bergantian memeluk Ketua Byun dan Tuan Park yang menangis bahagia menyaksikan putra mereka telah resmi menikah. Doa para tetua itu pun terucap, mengantar keduanya pada helikopter milik keluarga ibu Chanyeol yang sengaja dikirim untuk mengantar sepasang pengantin tersebut ke gedung hotel tempat diselenggarakannya pesta resepsi.

Pagi itu, Chanyeol dan Baekhyun menutup hari bahagia mereka di atas langit yang disinari sang mentari dari ufuk timur.

•ㅅ•

A/N :

Gak ada tanda end karena emang ceritanya belum selesai. Maaf untuk keterlambatan update. Aku pikir gak bakal bisa nyelesein part terakhir Full Moon di hari ultah Chanyeol. Jadi aku kasih short moment ini sebagai ucapan permintaan maaf, sekaligus sebagai perayaan hari ulang tahunnya.

Happy birthday Chanyeollie~
Kami akan selalu di sini, menunggu kamu dengan sabar 💛
Till we meet again, love you. .

Lcourage
271120

Candy Station (oneshoot collection)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang