Part 1( Prolog)

85 61 7
                                    

Jika di renungkan semua yang terjadi pada diri kita, mungkin semua nya tidak masuk di daftar ekspektasi dan bahkan realita yang menghancurkan semua itu.

Tapi mengapa di saat itu ada wanita yang sabar dan dapat mewujudkan ekspektasi nya dengan kerja keras serta usaha yang selama ini ia lakukan.

Dan yang menemaninya dari waktu - waktu dia down atau dari nol adalah cowo blesteran thailand sama indonesia, bisa di bilang 10 tahun ia di thailand dan 8 tahun ia di indonesia, sekarang bisa di katakan ia menetap di indonesia.

Cowo itu mempunyai badan sekitar 178 CM, dan berat badan 50+- lah kira - kira, rambut cepak, wajah nya sangat tampan, alis nya terlihat tebal, mata nya random, kayak biru campur abu - abu, ga kebayang kan gimana mata nya...

~Rina febiola salsabila.~
Siswa SMA BINA BANGSA, yang di sinyalir perempuan Pendiam. Dan jarang berkomunikasih pada orang - orang.

~Sayid alfianda~.
Siswa SMA BINA BANGSA, yang di terknal akibat ketampanan dan kepintaran nya di lingkungan sekolah. List di atas tentang Cowo ini.

lah satu - satu nya teman dekat rina Dan sampe sekarang Sayid tidak peduli sama orang yang terus menjelek jelekan nama nya di depan semua siswa. Karna bagi nya teman itu tidak selalu memandang seberapa wajah nya, seberapa uang yang ia punya atau apa lah, ia terus menemani Rina, meski kadang - kadang Rina suka menyebalkan dan sayid juga suka onyol terhadap nya...

Di cerita ini, Rina tinggal bersama kake nya karna, orang tua nya berpisah sudah 8 tahun yang lalu, dan kini Rina berusia 18 tahun, bisa di bilang sudah 10 tahun ia di tinggal pergi. Dan satu - satu dari orang tua nya sudah menikah semua. Mangkanya Rina bingung mau tinggal bersama siapa, dan akhirnya ia tidak memilih satu dari mereka, ia memilih tinggal bersama kake nya dengan hidup yang sederhana dan cukup.

Ayah dan ibunya pun juga sering mengirimkan uang pada nya, atau sering berkomunikasih lewat ponsel yang ia punya.

Syahrin (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang