“Chanhee hyung. Bangunlah,” sayup-sayup Chanhee dengar suara Eric memanggil. Suaranya seolah berusaha menghentikan tangis.
Dua manik cantik itu berusaha terbuka. Perlahan cahaya merayap masuk ke retina matanya.
“Hyung!” Chanhee melihat sekeliling. Ia akhirnya sadar bahwa dirinya berada di rumah sakit. Bahu dan lengan kanannya diperban parah. Meski begitu, rasa sakitnya masih sedikit terasa. Makin terasa ketika sosok yang duduk di samping kasurnya itu beranjak memeluknya dengan erat.
“Aww!”
“Oh, maaf, hyung,” Eric langsung melepas pelukannya dan kembali duduk di kursinya sembari menghapus air mata. “Untunglah kau akhinya sadar, hyung. Aku sangat khawatir padamu.”
“Berapa lama aku tak sadarkan diri?”
“Dua hari.”
Waktu yang cukup lama. Chanhee lumayan terkejut. Tapi ada hal lain yang membuatnya lebih terkejut. Hal yang tiba-tiba muncul di ingatan.
“Be- berarti... Jasad Jacob hyung, Sangyeon hyung, Juyeon, dan Kevin? Apa mereka berhasil dikeluarkan dari hutan itu?”
Chanhee menggenggam lengan Eric. Berharap mendapatkan jawaban yang menyenangkan, namun terjawab oleh sebuah gelengan kepala. Chanhee tak mengerti maksud gelengan kepala itu. Tapi ia tahu itu sesuatu yang bertolak belakang dengan harapannya
“Aku sudah meminta tolong timsar dan polisi setempat untuk mengeluarkan mereka dari sana. Tapi mereka tak menemukan apa pun dalam hutan itu. Bahkan mereka bilang, rumah di atas tebing itu tidak ada.”
Kali ini jawaban Eric benar-benar membuat Chanhee kaget. Bagaimana mungkin rumah itu tak ada? Rumah itu yang menyebabkan teman-temannya tewas.
“Tidak mungkin. Eric, jangan bercanda!”
“Aku tidak bercanda, hyung!”
Chanhee terdiam sebentar.
“Lalu... Bagaimana manajer dan member yang lain? Kau sudah hubungi mereka?” Eric terdiam sebentar. Aku memperhatikannya dengan bingung. “Eric?”
“Aku tak berhasil menghubungi hyung yang lain. Aku hanya berhasil menghubungi manajer. Tapi dia… Bahkan tak mengenalku.”
“A- apa maksudmu?”
“Aku ceritakan semua kejadian ini, tapi dia tak peduli dan terus mengatakan bahwa dia tak mengenalku. Sama Halnya ketika aku menghubungi Yein noona, dia tidak mengenalku. Lalu aku coba menghubungi kantor agensi. Aku katakan bahwa aku adalah Eric, anggota termuda The Boyz. Tapi jawaban mereka makin parah.”
“Apa yang mereka katakan?”
“Mereka bilang mereka tak pernah membentuk The Boyz dengan sebelas anggota. Yang mereka buat hanya The Boyz dengan lima anggota. Kim Younghoon, Lee Hyunjae, Ji Changmin, Ju Haknyeon, dan Kim Sunwoo...”
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunger
FanfictionIt's a wood. No, it's a trap. - Kevnew Juric Sangcob Thriller, mystery, fantasy (?) PLEASE READ NOTES AND WARNINGS IN THE PROLOGUE THANKS